Jumat, Desember 12, 2008

BRI dan Bank Mandiri Bakal Beli Bank Lagi

Jumat, 12 Desember 2008

JAKARTA. Tahun depan, akuisisi perbankan tampaknya bakal makin marak. Sejumlah bank besar sudah mulai menyiapkan mata mengincar bank lain untuk diakuisisi.


Salah satu bank besar yang mempunyai rencana untuk melakukan akuisisi pada tahun depan adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Direktur BRI Sudaryanto Sudargo mengatakan, BRI memang berencana membeli satu bank lagi untuk mendukung pertumbuhan BRI secara non organik. "Kriterianya bank tersebut harus punya kelebihan yang bisa bersinergi dengan bisnis kami," ujar Sudaryanto, kemarin (11/12).

Dia menambahkan, bisnis bank target akuisisi itu juga harus sejalan dengan fokus bisnis BRI, yaitu di segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sayang, Sudaryanto enggan mengungkapkan dana yang BRI siapkan untuk membiayai rencana akuisisi tersebut.

Bank milik pemerintah ini juga belum menetapkan bank yang bakal diakuisisi tahun depan. Yang jelas, BRI mengincar bank skala kecil.

Akuisisi bukan hal baru bagi BRI. Tahun 2007 lalu, BRI telah mengakuisisi PT Bank Jasa Arta senilai Rp 61 miliar. BRI kemudian mengkonversi bank tersebut menjadi bank umum syariah.

Sudaryanto mengatakan, BRI Syariah diharapkan mulai beroperasi awal 2009. Untuk pembentukan bank umum syariah itu, BRI sudah menyuntikkan modal sekitar Rp 500 miliar.

Harus beri nilai tambah

Bank lain yang berniat membeli bank lagi pada tahun 2009 adalah PT Bank Mandiri Tbk. Executive Vice President Coordinator Change Management Office Bank Mandiri Haryanto Budiman mengatakan, Bank Mandiri selalu membuka peluang melakukan akuisisi. "Namun saat ini, kami tidak mempunyai target khusus," ujarnya.

Menurut Haryanto, Bank Mandiri mempunyai kriteria yang ketat dalam memilih bank yang akan diakuisisinya. Yang pasti, bank tersebut harus bisa memberikan nilai tambah kepada pertumbuhan bisnis Bank Mandiri di masa depan.

Selain itu, bank tersebut juga harus mempunyai bisnis yang bisa bersinergi dengan unit bisnis Bank Mandiri yang lain.

Bank Mandiri memang cukup agresif mengembangkan bisnis secara non organik. Setelah mengambilalih Bank Sinar Harapan Bali, Bank Mandiri juga telah mengakuisisi PT Tunas Finance.

Selain berniat membeli satu bank lagi di tahun depan, Bank Mandiri juga dalam proses mengakuisisi salah satu perusahaan asuransi umum.

Saat ini Bank Mandiri sedang melakukan proses uji tuntas atau due dilligence terhadap perusahaan asuransi umum tersebut. Bank Mandiri menargetkan pembelian asuransi umum ini sudah tuntas pada awal tahun depan. "Saat ini, kami fokus dulu pada rencana ini," tambah Haryanto.

Rencana akuisisi ini merupakan bagian dari agenda mewujudkan Bank Mandiri sebagai penguasa 30% pasar industri keuangan di Indonesia pada 2010. Sampai saat ini Bank Mandiri baru memegang 14% pasar dari sisi pengumpulan dana, dan 12% jika dihitung dari penyaluran kredit.

Chief Financial Officer Bank Mandiri Pahala Mansyuri menyebut Bank Mandiri ingin menjadi Dominant Multi Specialist Bank. Maksudnya, Bank Mandiri akan berusaha menjadikan setiap lini bisnisnya menjadi penguasa pasar.

Magdalena Sihite (www.kontan.co.id)

Tidak ada komentar: