Jumat, Desember 12, 2008

AS Digegerkan Kasus Pembobolan Dana Terbesar Hingga US$ 50 M

Jumat, 12/12/2008

New York - Pasar finansial Amerika Serikat (AS) kembali heboh. Kali ini oleh kasus pembobolan dana terbesar sepanjang sejarah hingga US$ 50 miliar, yang dilakukan mantan chairman Nasdaq, Bernard Madoff.


Madoff, yang merupakan pendiri Bernard L. Madoff Investment Securities LLC dituduh melakukan "Skema Ponzi" hingga US$ 50 miliar. Jika terbukti, maka ini akan menjadi salah satu kasus pembobolan terbesar setelah kasus kebangkrutan Enron tahun 2001 lalu.

Skema Ponzi merupakan sebuah istilah untuk praktek kotor dalam bisnis keuangan yang menjanjikan pemberian keuntungan berlipat ganda yang jauh lebih tinggi dari keuntungan bisnis riil bagi investor yang mau menyimpan dana investasinya lebih lama di perusahaan investasi seperti sekuritas, bank, asuransi ataupun investment banking. Para invesor umumnya tidak tahu dan tidak mau tahu darimana perusahaan membayar keuntungan yang dijanjikan.

Madoff dituding menggunakan 'Skema Ponzi' sejak tahun 2005. Pada minggu pertama Desember, Madoff mengatakan kepada pekerja seniornya bahwa investor meminta US$ 7 miliar uangnya kembali, dan dia mengatakan sedang berjuang untuk membayarnya. Investor menarik uangnya dari hedge fund karena untuk mengurangi risiko di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian. 

Dalam tuntutan kriminal di Pengadilan distrik Manhattan, Madoff mengatakan kepada karyawannya bahwa ia membayar investor dengan uang yang tidak ada. 

Jaksa menuntut Madoff atas pembobolan rekening tunggal sekuritas. Madoff yang kini berusia 70 tahun akan menghadapi tuntutan 20 tahun penjara dan denda hingga US$ 5 juta. Sementara Securities & Exchange Commission atau Bapepam AS juga mengajukan tuntutan terpisah atas Madoff. 

"Pengaduan kami adalah atas tuduhan membuat pembobolan, dari sisi cakupan dan durasi. Kami bergerak cepat dan secara meyakinkan menghentikan skema ini sekaligus melindungi sisa aset milik investor," ujar Scott Friestad, Deputi SEC seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/12/2008).

Pada Kamis lalu, dua agen FBI mendatangi apartemen Madoff di New York. Madoff akhirnya dibebaskan setelah memberikan jaminan US$ 10 juta berupa apartemennya di Manhattan. Madoff sendiri tidak bersedia berkomentar.

"Bernard Madoff adalah pemimpin lama dari industri jasa keuangan. Kami akan berjuang untuk bisa melalui kondisi yang tidak menguntungkan ini," kata Dan Horwitz, pengacara Madoff.

Berdasarkan laporan Madoff ke Bapepam AS pada 7 Januari 2008, bisnis penasihat investas Madoff memberikan jasa kepada sekitar 11-25 klien, dengan total aset mencapai US$ 17,1miliar. 

Salah satu investor dari hedge fund Madoff mengatakan, dirinya mendapatkan return yang konsisten. Sejak tahun 2004, tingkat return berkisar 8% atau tepatnya antara 7,3% hingga 9% per tahun. Dalam 1 dekade terakhir, return selalu di bawah 2 digit.

www.detikfinance.com

Tidak ada komentar: