Senin, Desember 15, 2008

Licinnya Tipuan Skema Ponzi Madoff

Senin, 15 Desember 2008


NEW YORK. Bak pesulap Wall Street yang gagal, semua trik Bernard L. Madoff telah terbongkar. Terjawab sudah bagaimana ia bisa bertahan terus memberikan imbal hasil (return) tetap sekitar 10% selama belasan tahun ini.

Dengan skema Ponzi, Madoff membayar investor lama dengan uang investor baru. Skema piramid ini akan terus berlanjut, dan baru berakhir ketika tak ada lagi duit baru yang masuk.

Biasanya, skema Ponzi takkan berlangsung lama. Namun Madoff berhasil menjalankannya bertahun-tahun. Tapi, krisis menyingkap tabir Madoff. Nasabahnya mulai menarik uangnya, dan tak banyak setoran dana baru. Madoff pun kolaps.

Investor bisa tertipu lantaran Madoff mengirimkan pernyataan rinci kepada investor. Beberapa kali ia melaporkan ratusan perdagangan saham individu per bulan. Investor yang hendak menarik uangnya pun dengan mudah mendapatkannya dalam beberapa hari saja.

Lagi pula, resume Madoff tak tercela. Ia merupakan salah satu broker yang menggagas pendirian bursa Nasdaq. Pada 2001, perusahaan Madoff, Bernard L. Madoff Investment Securities LLC, bahkan menjadi salah satu dari tiga besar market maker di bursa Nasdaq.

Alhasil, selama beberapa dekade, Madoff mengantongi dua reputasi di antara investor. Banyak orang kaya New York dan Florida menganggapnya jagoan investasi terpercaya. Pihak lainnya, skeptis dan bertanya-tanya tentang return-nya yang selalu stabil. Mereka curiga dengan ketertutupan perusahaan dan auditor tak terkenal yang mengaudit perusahaan.

Perusahaan Madoff memang bukan hedge fund, tetapi sekuritas yang melayani jasa broker dan konsultasi investasi. Ia melayani investasi investor dalam sekuritasnya sendiri. Karena itu, ia memegang semua rekening klien dan memproses jual beli saham sendiri.

Dalam dokumen FBI, Madoff mengaku menjalankan semua ini sendirian. Ia bahkan merahasiakan jurus investasinya dari kedua putera dan anggota keluarga lain yang juga bekerja di perusahaannya.

Semuanya baru ia buka kepada kedua puteranya, Mark dan Andrew, dua hari sebelum FBI menangkapnya, Kamis (11/12).
Namun, para pengacara yang mewakili investor tak percaya. Mereka meragukan kemampuannya bertindak seorang diri mengingat besarnya skala nilai penipuannya.

Jadi anggota komite SEC

Harian New York Times menulis, seorang sumber mengaku pernah memperingatkan Security and Exchange Comission (SEC) pada 1999. Selain itu, majalah Barron pernah mempertanyakan return dan strategi Madoff di 2001. Tapi, otoritas pasar modal AS itu tak menuduhnya berbuat curang.

Sebenarnya, SEC pernah satu kali memeriksa Madoff, yakni pada 1992. Tuduhannya adalah menjual saham tak terdaftar selama tiga dekade. Namun, Madoff lolos dari pemeriksaan itu.
Menurut sumber Bloomberg, SEC tak pernah lagi memeriksa Madoff sejak 2006. Maklum, pada tahun itu, Madoff mulai bergabung dalam komite SEC yang terdiri dari akademisi, regulator, dan eksekutif. Tugas komite ini adalah memberi nasehat mengenai berbagai regulasi pasar modal.

Madoff juga memimpin komite trading pada Securities Industries Association di Wall Street. Ia juga pernah menjadi Chairman Bursa Nasdaq. "Berdasarkan klaim SEC soal besarnya skala penipuan, seharusnya ini sesuatu yang bisa terungkap oleh pemeriksaan," ujar Marcel Bullard, profesor hukum Universitas Mississippi dan mantan pengacara reksadana di SEC.

Maka, terbitlah kecurigaan bahwa Madoff lepas dari pengawasan lantaran dekat dengan industri, pengawas, dan politisi. Catatan saja, Madoff rutin menyumbang para politisi, khususnya kepada Partai Demokrat.

www.kontan.co.id

Jumat, Desember 12, 2008

AS Digegerkan Kasus Pembobolan Dana Terbesar Hingga US$ 50 M

Jumat, 12/12/2008

New York - Pasar finansial Amerika Serikat (AS) kembali heboh. Kali ini oleh kasus pembobolan dana terbesar sepanjang sejarah hingga US$ 50 miliar, yang dilakukan mantan chairman Nasdaq, Bernard Madoff.


Madoff, yang merupakan pendiri Bernard L. Madoff Investment Securities LLC dituduh melakukan "Skema Ponzi" hingga US$ 50 miliar. Jika terbukti, maka ini akan menjadi salah satu kasus pembobolan terbesar setelah kasus kebangkrutan Enron tahun 2001 lalu.

Skema Ponzi merupakan sebuah istilah untuk praktek kotor dalam bisnis keuangan yang menjanjikan pemberian keuntungan berlipat ganda yang jauh lebih tinggi dari keuntungan bisnis riil bagi investor yang mau menyimpan dana investasinya lebih lama di perusahaan investasi seperti sekuritas, bank, asuransi ataupun investment banking. Para invesor umumnya tidak tahu dan tidak mau tahu darimana perusahaan membayar keuntungan yang dijanjikan.

Madoff dituding menggunakan 'Skema Ponzi' sejak tahun 2005. Pada minggu pertama Desember, Madoff mengatakan kepada pekerja seniornya bahwa investor meminta US$ 7 miliar uangnya kembali, dan dia mengatakan sedang berjuang untuk membayarnya. Investor menarik uangnya dari hedge fund karena untuk mengurangi risiko di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian. 

Dalam tuntutan kriminal di Pengadilan distrik Manhattan, Madoff mengatakan kepada karyawannya bahwa ia membayar investor dengan uang yang tidak ada. 

Jaksa menuntut Madoff atas pembobolan rekening tunggal sekuritas. Madoff yang kini berusia 70 tahun akan menghadapi tuntutan 20 tahun penjara dan denda hingga US$ 5 juta. Sementara Securities & Exchange Commission atau Bapepam AS juga mengajukan tuntutan terpisah atas Madoff. 

"Pengaduan kami adalah atas tuduhan membuat pembobolan, dari sisi cakupan dan durasi. Kami bergerak cepat dan secara meyakinkan menghentikan skema ini sekaligus melindungi sisa aset milik investor," ujar Scott Friestad, Deputi SEC seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/12/2008).

Pada Kamis lalu, dua agen FBI mendatangi apartemen Madoff di New York. Madoff akhirnya dibebaskan setelah memberikan jaminan US$ 10 juta berupa apartemennya di Manhattan. Madoff sendiri tidak bersedia berkomentar.

"Bernard Madoff adalah pemimpin lama dari industri jasa keuangan. Kami akan berjuang untuk bisa melalui kondisi yang tidak menguntungkan ini," kata Dan Horwitz, pengacara Madoff.

Berdasarkan laporan Madoff ke Bapepam AS pada 7 Januari 2008, bisnis penasihat investas Madoff memberikan jasa kepada sekitar 11-25 klien, dengan total aset mencapai US$ 17,1miliar. 

Salah satu investor dari hedge fund Madoff mengatakan, dirinya mendapatkan return yang konsisten. Sejak tahun 2004, tingkat return berkisar 8% atau tepatnya antara 7,3% hingga 9% per tahun. Dalam 1 dekade terakhir, return selalu di bawah 2 digit.

www.detikfinance.com

Senat Tolak Bailout Otomotif, 'Big Three' di Ujung Tanduk

Jumat, 12/12/2008

Washington - Senat AS gagal mencapai kesepakatan untuk pemberian bailout senilai US$ 14 miliar ke sektor otomotif. Nasib tiga raksasa otomotif AS atau 'Big Three' pun kini di ujung tanduk.

Para anggota Senat AS gagal mencapai kesepakatan terutama soal penurunan gaji. Sebagai bagian dari pemberian bailout US$ 14 miliar, Senat dari Republik menuntut gaji pekerja otomotif AS disamakan dengan pekerja asing pada tahun depan. Namun tuntutan itu mendapat tentangan dari Serikat Pekerja.

"Saya sangat kecewa bahwa kita tidak dapat mencapai satu kesepakatan. Kita sudah mencoba sangat, sangat keras untuk mencapai satu titik dimana kita dapat membuat UU untuk industri otomotif," jelas pemimpin Senat Harry Read dalam konferensi pers usai rapat membahas bailout ini.

"Saya merasa takut melihat Wall Street besok. Sepertinya hal ini tidak akan menjadi sebuah pandangan yang menyenangkan. Jutaan warga Amerika, tidak hanya pekerja otomotif, namun juga masyarakat yang menjual mobil, agen dan orang yang bekerja pada otomotif akan terkena dampak secara langsung," ujarnya seperti dikutip dari AFP, Jumat (12/12/2008).

Senator dari Connecticut, Christopher Dod mengatakan, isu utama dari ketidaksepakatan adalah waktu bagi kesamaan gaji pekerja otomotif AS dan asing.

Pemimpin minoritas Republik, Mitch McConnell mengatakan, rekannya di Senat merasa bahwa paket penyelamatan senilai US$ 14 miliar tidak akan menyelamatkan sektor otomotif dari kebangkrutan.

"Tidak ada satu orang pun yang ingin melihat mereka ambruk, namun beberapa diantara kami tidak bisa melakukan apapun dengan dilema yang sudah mereka ciptakan mereka sendiri. Dan sekarang pertanyaannya adalah: Apakah ada jalan keluar?" tegas McConnell.

Kegagalan senat mencapai kesepakatan ini berarti bahwa pemerintah AS harus menunggu hingga tahun depan untuk mencari restu lagi. Padahal House of Representatives atau DPR AS kemarin sudah memberikan persetujuan untuk pemberian dana talangan ini.

Gedung Putih pun kini sedang mengevaluasi opsi lain setelah gagalnya kesepakatan Senat untuk bailout itu. Juru bicara Gedung Putih, Tony Fratto menolak menyebutkan apa saja opsinya. Namun Gedung Putih semula sempat mengusulkan agar bantuan diambilkan saja dari dana talangan sektor finansial senilai US$ 700 miliar yang sudah disetujui sebelumnya.

Masyarakat AS sendiri kini sangat dilematis soal penyelamatan sektor otomotif. Jika tidak diselamatakan, maka kebangkrutan industri otomotif dikhawatirkan memberikan dampak yang luas bagi perekonomian. Big Three yakni General Motors (GM), Ford dan Chrysler secara langsung memiliki karyawan hingga 250.000, sekitar 100.000 orang dari pemasok spare part. Mereka mengatakan, 1 diantara 10 pekerjaan di AS berhubungan dengan sektor otomotif. 

Sementara GM dikabarkan sudah menyewa penasihat kebangkrutan. Namun manajemen GM menegaskan, kebangkrutan bukan sebuah opsi bagi mereka. Wall Street Journal melaporkan, GM telah menyewa Harvey Miller, yang merupakan ahli masalah kebangkrutan dari kantor hukum Weil Gotshal & Manges LP.

Chrysler sebelumnya juga telah menyewa penasihat kebangkrutan dari kantor hukum Jones Day. Para produsen otomotif top AS itu kini sangat membutuhkan dana tunai sebelum 2009.

"Kita sudah lama menyatakan bahwa manajemen mempertimbangkan kebangkrutan, namun kita menyimpulkan bahwa ini bukan lah opsi yang dapat berjalan," ujar juru bicara GM, Tony Cervone seperti dikutip dari Reuters.

www.detikfinance.com

Cilacap - Jogja pakai Efisiensi bareng calon istri




Minggu 07-12-2008

14.00 Hujan ngga berhenti sejak Sabtu sore masih mengguyur Cilacap (ternyata dimana-mana pun sama). Bingung cari tempat makan di tengah cuaca yang ngga menguntungkan, akhirnya KFC yang dituju (lagi-lagi junk food)

15.20 Terminal Cilacap seperti biasanya, Royal Coach putih Efisiensi menunggu diberangkatkan. Lagi-lagi Hino R260 alias RK8. Rupanya pasukan baru mereka diisi Hino semua, dan tanpa ada logo Hino di bodi depan

16.00 Pelan tapi pasti, Cilacap pun berlalu

16.30 Saatnya memilih softdrink gratis fasilitas bus bertarif Rp 40.000,- per orang ini. Karena belum pernah pakai bus ini, sosok cantik di sebelah pun berucap "Bayar apa ngga Mas?"

17.15 Tambak, Banyumas. Ahhh jadi kangen sama sate bebek Pak Encus, pernah dikunjungi Pak Bondan Winarno juga tempat ini, pokoke mak nyusss......

17.45Rest Area Wonosari, Kebumen. Sesaat setelah New Travego berhenti, muncul Sprinter dari arah Jogja. Kali ini bener-bener MB1525. Rencana langsung ke kota bukan ke Terminal Giwangan Yogyakarta, pesan tiket shuttle bus dengan rate Rp 2.000,- per orang

19.00 Purworejo pun jauh berlalu, semakin gelap di luar sana

19.45 Jembatan Progo perbatasan Kulonprogo - bantul terlihat indah dihiasi kelip lampu kendaraan yang melintas

20.00 Rest Area Ambarketawang sudah saatnya berpindah ke shuttle bus menuju arah kota Yogyakarta

20.15 Stasiun Tugu telah berlalu, bersiap ke Wijilan ambil pinjeman motor dengan menikmati suasana Malioboro dari atas becak berdua (ehm ehm ehm.....)

20.40 Pamit setelah ambil motor, meluncur ke Bantul. Minta sang bidadari hati membaca ulang tempat yang dituju, yakin bisa ke sana tanpa nyasar atau bertanya ke siapapun ;)

21.00 Pendowoharjo, ternyata memang tak sulit untuk dijangkau. Tanpa kesasar, rumah sahabat telah tertuju. Tunanganku pun bergumam enteng "Dasar AO" (emang apa hubungannya?). Biar gimana Jogja pernah aku tinggali 7 tahun, jadi ibarat lagu "udah dapet soul nya :D" ato jangan-jangan berbakat jadi tukang ojek? :D

Alfamart Tawarkan Harga Saham Rp 475 dalam IPO

Jumat, 12 Desember 2008

JAKARTA. Rupanya, kondisi pasar modal yang belum membaik tak menghalangi niat PT Sumber Alfaria Trijaya menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Perusahaan pengelola jaringan toko ritel merek Alfamart ini berharap bisa mencatatkan sahamnya pada pertengahan Januari 2009. Kini, mereka masih menanti pernyataan efektif dari Bapepam-LK.

Ferry Budiman Tanja, Presiden Direktur Ciptadana Securities, selaku penjamin emisi (underwriter), mengatakan, Alfaria akan melakukan IPO pada 7 hingga 9 Januari 2009. Selain Ciptadana, Alfaria juga menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai underwiter. "Harga saham yang kami tawarkan adalah Rp 425 hingga Rp 475 per saham," katanya.

Alfaria akan melepas 343,17 juta saham atau setara 10% dari total saham mereka. Artinya, Alfaria akan mengantongi dana segar sebesar Rp 145,8 miliar hingga Rp 163 miliar.

Agar hajatan tersebut sukses, Ferry bilang, dirinya sudah menjajaki lima hingga enam investor institusi besar untuk membeli saham IPO tersebut. Maklum, Alfaria menargetkan investor institusi lah yang akan memborong saham Alfaria. "Kami harapkan investor institusi mampu menyerap 90%. Sisanya baru untuk investor ritel," paparnya.

Tak hanya itu, Ciptadana juga telah menawarkan saham tersebut kepada investor asing yang berlokasi di Singapura, Hong Kong, dan Malaysia. Namun, ia tak melakukan roadshow guna menawarkan saham itu. Sebab, Ciptadana hanya menawarkan kepada investor asing yang menjadi kliennya.

Direktur Keuangan Sumber Alfaria Trijaya, A. Hans Prawira menegaskan, mereka akan menggunakan dana IPO untuk membiayai ekspansi di 2009 mendatang. Alfaria bakal memperluas pasarnya hingga ke Palembang dan Bali.

Saat ini, Alfamart hanya berkonsentrasi pada pasar di Pulau Jawa dan Lampung. "Belanja modal yang kami butuhkan untuk tahun 2009 mencapai Rp 450 miliar," katanya. Nah, Alfaria akan mengambil kas internal untuk membiayai kekurangan dana belanja modal itu.

Alfamart berencana membangun 400 gerai minimarket dan tiga pusat distribusi baru di 2009. Hingga November 2008, gerai minimarket Alfamart mencapai sekitar 2.700, dengan 11 pusat distribusi. Mereka menargetkan jumlah gerai mencapai 2.750 sampai akhir 2008.

Menurut Hans, tahun ini, Alfamart berharap nilai penjualannya tumbuh 30% dari pencapaian tahun lalu senilai Rp 6,05 triliun. Hingga semester pertama 2008, Alfaria mencatatkan penjualan Rp 3,6 triliun dan laba bersih Rp 44 miliar.

Abdul Wahid Fauzi (www.kontan.co.id)

BI Melimpahkan Kasus Tripanca ke Kepolisian

Jumat, 12 Desember 2008

JAKARTA. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tripanca, Lampung akhirnya berurusan dengan penegak hukum. Bank Indonesia (BI) telah melaporkan BPR Tripanca ke kepolisian karena BI menduga pengurus BPR melakukan tindak pidana bidang perbankan.

Pengawas BI menengarai, pengurus BPR Tripanca melakukan penggelapan dana nasabah. "Masalah ini sudah kami serahkan ke polisi. Sekarang kita bekerja sama dengan polisi," kata Deputi Gubernur BI Budi Rohadi, kemarin (11/12).

Sayangnya, Budi enggan menyebutkan nilai penggelapan dana nasabah di BPR Tripanca. "Besarlah. Kami belum tahu pasti jumlahnya," katanya.

Budi mengaku BI hanya melaporkan dugaan penggelapan dana di BPR Tripanca ke polisi. "Biar polisi yang melakukan penyidikan siapa yang melakukan kesalahan," kata Budi.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Polisi Abu Bakar Nataprawira belum memberi keterangan tentang pelaporan BI itu. "Saya masih belum tahu. Nanti akan dicek lagi," katanya.

Kasus Tripanca ini merebak ketika bulan lalu banyak nasabah BPR Tripanca tak bisa mencairkan simpanan mereka. Jurubicara grup Tripanca mengklaim, masalah yang menimpa BPR Tripanca merupakan buntut dari kesulitan bisnis yang dialami Grup Tripanca. Ujung pangkalnya adalah harga komoditi pertanian yang merosot.

Hampir seluruh BPR di Lampung merasakan getah kegagalan BPR Tripanca melunasi dana nasabah. Hampir semua BPR di Lampung mengalami rush. "Nasabah BPR yang lain jadi ikut-ikutan tak percaya," ujar Budi.

Nah, biar kesulitan likuiditas tak makin parah, Budi menyarankan agar BPR-BPR di Lampung memanfaatkan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) dari BI.

Namun khusus untuk BPR Tripanca, kata Budi, tak boleh mengajukan permohonan fasilitas pendanaan dari BI ini. "Karena BPR Tripanca tidak sehat," tegas Budi. 


Sanny Cicilia (www.kontan.co.id)

BRI dan Bank Mandiri Bakal Beli Bank Lagi

Jumat, 12 Desember 2008

JAKARTA. Tahun depan, akuisisi perbankan tampaknya bakal makin marak. Sejumlah bank besar sudah mulai menyiapkan mata mengincar bank lain untuk diakuisisi.


Salah satu bank besar yang mempunyai rencana untuk melakukan akuisisi pada tahun depan adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).

Direktur BRI Sudaryanto Sudargo mengatakan, BRI memang berencana membeli satu bank lagi untuk mendukung pertumbuhan BRI secara non organik. "Kriterianya bank tersebut harus punya kelebihan yang bisa bersinergi dengan bisnis kami," ujar Sudaryanto, kemarin (11/12).

Dia menambahkan, bisnis bank target akuisisi itu juga harus sejalan dengan fokus bisnis BRI, yaitu di segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Sayang, Sudaryanto enggan mengungkapkan dana yang BRI siapkan untuk membiayai rencana akuisisi tersebut.

Bank milik pemerintah ini juga belum menetapkan bank yang bakal diakuisisi tahun depan. Yang jelas, BRI mengincar bank skala kecil.

Akuisisi bukan hal baru bagi BRI. Tahun 2007 lalu, BRI telah mengakuisisi PT Bank Jasa Arta senilai Rp 61 miliar. BRI kemudian mengkonversi bank tersebut menjadi bank umum syariah.

Sudaryanto mengatakan, BRI Syariah diharapkan mulai beroperasi awal 2009. Untuk pembentukan bank umum syariah itu, BRI sudah menyuntikkan modal sekitar Rp 500 miliar.

Harus beri nilai tambah

Bank lain yang berniat membeli bank lagi pada tahun 2009 adalah PT Bank Mandiri Tbk. Executive Vice President Coordinator Change Management Office Bank Mandiri Haryanto Budiman mengatakan, Bank Mandiri selalu membuka peluang melakukan akuisisi. "Namun saat ini, kami tidak mempunyai target khusus," ujarnya.

Menurut Haryanto, Bank Mandiri mempunyai kriteria yang ketat dalam memilih bank yang akan diakuisisinya. Yang pasti, bank tersebut harus bisa memberikan nilai tambah kepada pertumbuhan bisnis Bank Mandiri di masa depan.

Selain itu, bank tersebut juga harus mempunyai bisnis yang bisa bersinergi dengan unit bisnis Bank Mandiri yang lain.

Bank Mandiri memang cukup agresif mengembangkan bisnis secara non organik. Setelah mengambilalih Bank Sinar Harapan Bali, Bank Mandiri juga telah mengakuisisi PT Tunas Finance.

Selain berniat membeli satu bank lagi di tahun depan, Bank Mandiri juga dalam proses mengakuisisi salah satu perusahaan asuransi umum.

Saat ini Bank Mandiri sedang melakukan proses uji tuntas atau due dilligence terhadap perusahaan asuransi umum tersebut. Bank Mandiri menargetkan pembelian asuransi umum ini sudah tuntas pada awal tahun depan. "Saat ini, kami fokus dulu pada rencana ini," tambah Haryanto.

Rencana akuisisi ini merupakan bagian dari agenda mewujudkan Bank Mandiri sebagai penguasa 30% pasar industri keuangan di Indonesia pada 2010. Sampai saat ini Bank Mandiri baru memegang 14% pasar dari sisi pengumpulan dana, dan 12% jika dihitung dari penyaluran kredit.

Chief Financial Officer Bank Mandiri Pahala Mansyuri menyebut Bank Mandiri ingin menjadi Dominant Multi Specialist Bank. Maksudnya, Bank Mandiri akan berusaha menjadikan setiap lini bisnisnya menjadi penguasa pasar.

Magdalena Sihite (www.kontan.co.id)

TIGA LANGKAH JITU LUNASI KARTU KREDIT

Oleh: Safir Senduk 

Dikutip dari Tabloid NOVA No. 680/XIV 


Pada saat ini, kartu kredit sudah menjadi alat pembayaran yang cukup sering digunakan di masyarakat. Namun demikian, banyak diantara pengguna kartu kredit yang terjebak dalam pemakaiannya. Sebetulnya, tak ada masalah dengan kartu kredit itu sendiri. Yang jadi masalah disini adalah kalau pemakaian kartu kredit itu tidak sesuai dengan apa yang sudah disarankan, bahkan oleh penerbit kartu kredit itu sendiri. 

Sekarang, apakah Anda adalah satu dari sekian orang yang punya masalah dengan pemakaian kartu kredit? Untuk mengetahuinya, lihat apakah salah satu kondisi dibawah ini mirip dengan keadaan Anda sekarang: 

Saldo hutang kartu kredit Anda sudah mendekati batas. 
Anda selalu membayar tagihan kartu kredit Anda dari uang yang seharusnya digunakan untuk tujuan lain. 
Anda suka terlambat membayar tagihan. 
Anda ditelepon oleh bank penerbit untuk segera membayar tagihan, atau Anda didatangi oleh seorang yang ramah yang berprofesi sebagai debt collector. 
Anda menunda kunjungan ke dokter, menunda pembelian pulsa isi ulang, menunda ini dan itu, semua hanya karena anggaran keuangan Anda sangat ketat. 
Bila Anda di-PHK atau kehilangan penghasilan, maka Anda tidak akan bisa melunasi tagihan kartu kredit Anda. Jika salah satu dari kondisi diatas mirip dengan apa yang Anda alami sekarang, maka bisa jadi keuangan Anda sedang mengalami masalah yang sangat serius. Karena itu, saya akan memberikan tiga langkah agar Anda bisa keluar dari hutang-hutang kartu kredit itu. 


LANGKAH 1 : BAYAR, BAYAR, BAYAR 

Suatu hari di bulan Januari lalu, seorang ibu muda bernama Tuti, 29 tahun, datang ke tempat saya dengan membawa persoalannya. Sebagian besar yang ingin ia bicarakan adalah masalah pengelolaan anggarannya, yaitu bagaimana mengatur pemasukan dan pengeluarannya (ibu muda ini punya penghasilan tidak sampai Rp 2 juta). Setelah itu, pembicaraan kami juga menyinggung mengenai masalah kartu kreditnya. Ia punya tiga kartu kredit, yang masing-masing memiliki saldo hutangnya sendiri-sendiri. Setiap bulan, ia biasa membayar minimum untuk masing-masing tagihannya. Pada saat ini saldo hutangnya sebesar hampir Rp 1,5 juta. 

"Apakah pada saat ini Anda punya uang untuk membayar semua itu?" 

"Maksud Anda, bayar lunas, begitu?" tanyanya. 

"Betul, bayar lunas." 

Tuti ragu sebentar. "Yah, ada, sih.", katanya. 

"Tapi?" tanya saya. 

"Tapi itu." 

"Tapi apa?" tanya saya. 

"Tapi nggak seberapa." 

"Oh, ya?" kata saya sambil melihat lagi ke jumlah tagihannya. "Berapa uang tunai yang Anda miliki sekarang?" 

"Sekitar Rp 1 juta. Itu juga untuk persediaan dana cadangan." 

Saya berpikir, kalau dia membayar tagihan kartu kreditnya dengan uang yang ada sekarang, maka ia tidak akan punya sisa untuk persediaan dana cadangannya. Dana cadangan sebesar Rp 1 juta saja tidak cukup besar, apalagi kalau uang itu masih dipakai untuk membayar tagihan kartu kredit. 

"Begini saja" kata saya. Saya lalu mengambil sebuah kertas, dan membuat empat kolom. Pada kolom pertama, saya memintanya menulis nama dari masing-masing bank penerbit kartu kreditnya. Pada kolom kedua, saya minta ia untuk menulis jumlah yang masih menjadi hutangnya pada setiap kartu. Pada kolom ketiga, saya minta ia menulis berapa suku bunga yang dibebankan oleh masing-masing bank penerbit. Di kolom keempat, saya memintanya menulis berapa pembayaran minimal yang harus ia bayar pada setiap tagihan. Dibawah ini adalah hasilnya: 

Bank Penerbit --- Saldo Hutang --- Suku Bunga --- Jumlah Pembayaran Minimal 
Bank A --------------- 529.100 --------------- 2,75% --------------- 52.910 
Bank B --------------- 717.513 --------------- 2,50% --------------- 71.752 
Bank C --------------- 203.000 --------------- 3,10% --------------- 50.000 
Jumlah ------------ 1.449.613 -------------------------------------- 174.662 

Pertama-tama, Anda bilang bahwa Anda tidak punya cukup uang untuk membayar tagihan ini secara lunas. Betul?" 

"Betul." 

"Kalau begitu, kita akan mencicil saja," kata saya. "Berapa penghasilan Anda setiap bulan?" 

"Rp 1,8 juta per bulan." 

"Oke. Apa yang harus Anda lakukan sekarang adalah dengan menyisihkan jumlah uang tertentu setiap bulan, untuk digunakan membayar Tagihan Kartu Anda. Tentunya, jumlah itu harus lebih besar daripada jumlah yang harus Anda bayar untuk pembayaran minimum Anda." 

"Minimum saya Rp 175 ribu." 

"Kalau begitu, Anda harus menyisihkan jumlah yang lebih besar dari pembayaran minimum Anda. Ini supaya hutang Anda bisa cepat habis, sehingga Anda tidak akan terus menerus terkena bunga. Bukan begitu?" 

Tuti mengangguk. Disini ia setuju dengan saya. 

"Berapa yang harus saya sisihkan setiap bulan?" tanyanya. 

"Terserah Anda," kata saya. "Dua ratus, tiga ratus, makin besar makin baik. Tapi saran saya, coba saja Anda sisihkan sebesar 30 persen dari penghasilan Anda." 

Tuti berpikir sebentar. "Penghasilan saya sekitar Rp 1,8 juta sebulan." 

Saya menghitung di kalkulator. "Tigapuluh persennya berarti Rp 540 ribu per bulan" 

"Hah!!???" Tuti melongo. 

"Besar sekali. Masak sebesar itu yang harus saya sisihkan untuk membayar hutang?" 

"Anda mau cepat habis tidak hutangnya? Kalau hutang itu tidak cepat habis, Anda akan terus kena bunga. Kuncinya disini adalah bahwa hutang Anda harus dibuat makin kecil dan makin kecil." 

Tuti berpikir sebentar. "Okelah" 

"Terus bagaimana pembagiannya?" kata Tuti lagi. "Apa saya harus bagi uang Rp 540 ribu untuk membayar semua kartu secara sama besar?" 

"Tidak, Bu Tuti. Begini. " kata saya. "Pertama-tama, bayar semua kartu Anda secara minimal." 

Tuti melihat lagi ke kertasnya. "Itu berarti, total adalah Rp 174.662." 

"Betul. Sekarang berapa sisanya? Rp 540.000 dikurang 174.662?" 

Tuti menghitung di kalkulatornya. "Rp 365.338" 

"Oke gunakan sisa uang Rp 365.338 itu untuk digunakan membayar kartu yang suku bunganya paling besar." 

"Lho bukan yang saldo hutangnya paling besar?" 

"Bukan, Bu Tuti. Yang suku bunganya paling besar." 

Tuti menoleh ke kertasnya. Kartu yang suku bunganya paling besar adalah yang di Bank C. Bunganya 3,10 persen per bulan. 

"Kebanyakan orang mengira bahwa prioritas pertama harus ditujukan ke kartu yang saldo hutangnya paling besar. Sebetulnya tidak, prioritas pertama harus ditujukan ke kartu yang men-charge suku bunga yang paling besar. Ini karena suku bunga adalah biaya yang harus Anda bayar. Jadi, wajar kalau Anda membayar kartu yang suku bunganya paling besar terlebih dahulu." Kata saya. 

Tuti berpikir sebentar. 

"Tapi kartu saya yang C ini saldo hutangnya adalah Rp 203.000. Padahal jatah sisa uangnya tadi Rp 365 ribu" 

"Masih ada sisa berarti," kata saya. 

"Dikemanain, nih, sisanya?" tanyanya. 

"Untuk membayar kartu yang membebankan suku bunga besar berikutnya," kata saya. 

Demikian pembaca. Tuti akhirnya bisa menghabiskan hutang kartu kreditnya dalam waktu empat bulan. Sebagai alternatif, bila Tuti ingin membayar kartu kreditnya secara penuh, ia juga bisa mencari aset lain yang ia miliki untuk bisa dijual, dan uangnya bisa digunakan untuk membayar hutang-hutangnya. 

Jadi pembaca, bayar tagihan kartu Anda secara lunas. Kalau Anda tidak punya uang, cari aset apa yang bisa Anda jual untuk membayar tagihan itu. Ini karena tagihan Anda akan berbunga, dan bunga itu akan berbunga lagi. Begitu seterusnya. Semua aset yang Anda miliki harus digunakan untuk meringankan - bahkan menghapus - hutang Anda. Bila Anda tidak bisa membayar tagihan Anda secara lunas, maka anggarkan sekitar 30 persen dari penghasilan Anda setiap bulan, dan gunakan itu untuk membayar tagihan kartu kredit Anda secara minimal, dan gunakan sisanya untuk membayar kartu yang suku bunganya paling besar. 


LANGKAH 2 : GALI LUBANG TUTUP LUBANG 

Bayar tagihan Anda dengan mengambil hutang baru. Ini populer dengan sebutan "gali lubang tutup lubang." "Wah, Pak Safir nggak bener nih," begitu mungkin pikir Anda. "Masak saya harus nutup utang dengan berhutang lagi pada yang lain," begitu pikir Anda lagi. 

Saya ingatkan disini bahwa tujuan strategi "gali lubang tutup lubang" adalah untuk meringankan beban hutang Anda. Strategi ini tidak akan membuat saldo hutang Anda berkurang, tapi meringankan beban bunga yang harus Anda bayar. Jadi, strategi ini bisa digunakan tidak hanya dalam membayar hutang kartu kredit, tetapi juga dalam hutang-hutang Anda yang lain. Strategi "gali lubang tutup lubang" akan efektif asalkan ada dua syarat yang terpenuhi: 
Jumlah pinjaman Anda yang baru TIDAK LEBIH dari saldo pinjaman Anda yang lama. 

Suku bunga dari pinjaman Anda yang baru HARUS LEBIH KECIL daripada suku bunga pinjaman yang saat ini sedang Anda bayar. 
Lihat, gali lubang tutup lubang tidak selalu jelek, kan? Dengan memenuhi kedua syarat tersebut diatas, maka Anda bisa meringankan beban hutang Anda. Begitu juga dalam pemakaian kartu kredit. 

Bagaimana prakteknya dalam pembayaran kartu kredit Anda? Kalau Anda punya saldo hutang kartu kredit, maka pada saat ini ada beberapa bank yang menawarkan jasa pemindahan saldo hutang dengan suku bunga yang lebih kecil. Dimana disini Anda bisa memindahkan saldo hutang kartu kredit Anda kepada bank tersebut, dan untuk selanjutnya Anda cukup membayar tagihan itu dengan suku bunga yang lebih rendah dibanding suku bunga pada kartu kredit Anda. Jadi, keuntungannya disini Anda akan mendapatkan 'pemotongan' suku bunga. Lumayan, kan? 

Tapi harus diingat bahwa strategi ini adalah cuma solusi sementara, dimana tujuan Anda adalah untuk meringankan beban hutang kartu Anda. Biar bagaimanapun, Anda tetap perlu membayar tagihan hutang Anda. Dan perlu diperhatikan juga, supaya jangan langsung percaya dengan suku bunga rendah yang ditawarkan oleh bank-bank tersebut. Perhatikan dan baca baik-baik penawaran yang diberikan oleh bank tersebut, sebelum Anda mengambil keputusan untuk memindahkan saldo hutang kartu kredit Anda. 


LANGKAH 3 : BAYAR SETIAP TAGIHAN DENGAN LUNAS, DAN ATUR PEMAKAIAN ANDA 

Disiplinkan diri Anda. Pada saat tagihan datang, dan Anda memang memiliki uangnya, bayar saja tagihan Anda secara lunas. Jangan biasakan tidak membayar tagihan Anda secara lunas. Bila Anda tidak membayar tagihan kartu Anda secara lunas, maka bunganya bisa 'membunuh' Anda pelan-pelan. 

Ingat, kartu kredit cuma sebuah cara untuk meminjam uang bank selama sekitar 25-30 hari. Setelah itu Anda tetap harus membayar secara tunai. Bila Anda bisa membayar tagihannya secara lunas, bagus. Tapi bila tidak, maka akan lebih baik bila Anda menghentikan dulu pemakaian kartu Anda. 

Tambahan lagi, kalau memang tidak kepepet sekali, jangan gunting kartu Anda. Ingat, ada suatu saat dalam kehidupan Anda dimana Anda berada dalam keadaan darurat, dan tidak punya uang tunai untuk membayar suatu transaksi. Mungkin malam-malam Anda perlu pergi ke ruang Gawat Darurat di RS. Disini kartu kredit Anda bisa berguna kalau Anda tidak membawa cukup uang tunai.


www.perencanakeuangan.com

TIGA CARA MENGALAHKAN HUTANG

Oleh: Mike Rini 

Dikutip dari Danareksa.com 

Berhentilah menghalangi kebebasan finansial Anda, jangan terus menerus menguras tabungan masa depan. Hutang adalah musuh nomor satu yang merampas impian banyak orang dan kebanyakan orang benar-benar tak berdaya dengan hutangnya. Karena itu sekaranglah saat yang tepat untuk memberantasnya. 

Kesalahan yang sering terjadi saat berhutang adalah, mengambil hutang terlalu banyak, dan digunakan untuk tujuan yang salah pula. Karena hutang orang jadi menguras tabungannya, menjaminkan harta bendanya dan melakukan aksi gali lubang tutup lubang dari satu kartu kredit ke kartu kredit lainnya hanya untuk digunakan memenuhi kebutuhan hariannya. 

Orang mungkin mengira, hanya karena pihak bank atau perusahaan kartu kredit mau memberikan pinjaman, mereka lalu serta merta bisa membayar pinjaman itu kembali. Orang jadi terlalu fokus pada besarnya cicilan bulanan atau suku bunga pinjamannya saja daripada menyadari bahwa hutang itu seperti penyakit kanker yang bisa menggerogoti kondisi kesehatan keuangan mereka. Orang membayar bunga hutang dari waktu ke waktu, yang tentu saja hanya akan memperkaya pihak bank dan perusahaan kartu kredit, sebaliknya tanpa disadari makin membuat kita miskin. Sudah begitupun, kita masih saja heran mengapa selalu kehabisan uang. 

Apakah Anda mulai merasa tidak nyaman dengan kenyataan itu ? 

Syukurlah. Rasa tidak nyaman itu mungkin malah akan menyelamatkan Anda dari jeratan hutang seumur hidup. Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, tetapi dengan uang hidup Anda menjadi lebih mudah. Tetapi untuk mendapatkan uang tidak gratis, Anda harus bekerja untuk itu. Sayang sekali Anda tidak selamanya bisa bekerja, padahal kehidupan Anda bahkan mungkin akan berlansung lama setelah Anda tidak bisa bekerja. 

Untuk menghadapi proses alamiah ini, kita telah diberikan usia produktif selama bertahun-tahun, namun belum banyak orang yang menyadarinya. Begitu mereka mendapatkan pekerjaan dan berpenghasilan, segera saja mereka memiliki kartu kredit. Daripada mendahulukan tabungan dan investasi, mereka membeli barang-barang yang bahkan umurnya bisa jadi lebih pendek daripada cicilan pembayarannya. 

Nah.. jika Anda sudah siap untuk memberantas hutang kartu kredit, maka inilah rencananya : 

Kenalilah hutang Anda.
Mengetahui berapa jumlah cicilan hutang tiap bulan saja tidak cukup, namun lebih dari itu Anda juga harus mengetahui segala sesuatu yang terkait dengan hutang tersebut. Buatlah daftar kepada siapa saja Anda berhutang, berapa jumlah saldo atau sisa hutangnya saat ini, berapa suku bunganya masing-masing, dan berapa pembayaran cicilan perbulannnya. 

Cari tahu juga mengenai kodisi-kondisi dari pinjaman Anda, misalnya apakah Anda bisa mendapatkan diskon hutang jika melunasinya sekarang atau malah sebaliknya dikenakan penalty karena pelunasan hutang sebelum jatuh tempo. 

Susunlah prioritas pembayaran hutang.
Dari catatan hutang tadi kemudian susunlah daftar pembayaran hutang menurut prioritasnya. Susunlah prirotas pembayaran hutang dari hutang yang dikenakan bunga paling tinggi sampai yang paling rendah, bukan dari yang saldo hutangnya paling besar. Dimana hutang yang dikenakan bunga paling tinggi menempati urutan pertama dari prioritas pembayaran hutang. 

Mengapa demikian ? 
Hutang dengan bunga tinggi ibaratnya seperti Anda mengalami kecelakaan dan mengalami luka-luka pendarahan pada beberapa bagian tubuh. Luka yang menyebabkan perdarahan paling besar pasti akan ditutup terlebih dahulu oleh dokter baru kemudian menutup luka-luka lain yang lebih kecil. Karena jika luka dengan pendarahan paling besar tidak segera diatasi maka akan mengancam keselamatan jiwa sebab luka ini meyebabkan Anda kehilangan darah paling cepat. Logika yang sama bisa kita pakai pada prioritas pembayaran hutang ini. Namun bukan berarti kita hanya memprioritaskan satu pembayaran hutang saja dan mengabaikan yang lainnya. 

Contohnya begini, jika Anda mempunyai tagihan tiga kartu kredit yang sudah membengkak. Masing-masing minimum paymentnya adalah Rp 300.000,-. Sehingga total cicilan minimum payment dari ke 3 kartu kredit adalah Rp 900.000,- per bulan. Untuk segera menyelesaikan masalah ini maka Anda bersedia menyisihkan Rp 1 juta per bulan untuk pembayaran kartu kredit ini. Dengan demikian ada kelebihan Rp 100.000,- dari anggaran cicilan hutang bulanan. Dengan adanya prioritas pembayaran hutang maka berikanlah kelebihan anggaran ini untuk pembayaran cicilan hutang yang suku bungannya paling tinggi. Sehingga hutang dengan suku bunga paling tinggi adalah Rp 400.000,- sedangkan 2 hutang lainnya dengan suku bunga yang lebih rendah masing-masing Rp 300.000,-. 

Jika hutang dengan suku bunga paling tinggi sudah lunas, maka lanjutkanlah dengan prioritas pembayaran hutang pada hutang dengan suku bunga tertinggi berikutnya. Berikanlah porsi pembayaran cicilan hutang prioritas pertama yang sudah lunas tadi untuk menambah pembayaran cicilan hutang prioritas berikutnya, dan begitu seterusnya. 

Stop penggunaan kartu kredit.
Ngomong-ngomong, walaupun kita sudah memiliki strategi proritas pembayaran hutang, namun rencana ini tidak akan berhasil jika Anda tetap saja menambah jumlah hutang kartu kredit. Dengan kata lain, jika Anda ingin memberantas tagihan beberapa kartu kredit yang membengkak, maka hentikan menambah jumlah hutangnya. Stop pemakaian kartu kredit, dan bayar saja belanjaan Anda dengan uang tunai atau dari kartu debet Anda. 

Tinggalkan katu kredit Anda di rumah jika Anda tidak ingin tergoda untuk memakainya. Gunakanlah kartu lredit hanya untuk keperluan darurat. Kalau perlu potong kartu kredit Anda yang lain dan sisakan satu kartu kredit dengan limit kredit yang paling besar untuk berjaga-jaga. Apapun cara yang Anda pakai dalam usaha memberantas hutang kartu kredit, tidak peduli betapapun anehnya . Selama bisa membantu Anda bisa membangun kebiasaan penggunaan kartu kredit yang baik, lakukanlah. Mungkin Anda akan dianggap ekstrem, pelit atau kuno. Well, Andalah yang menderita dari hutang yang berkepanjangan bukan mereka. Anda yang bertanggung jawab membayar hutangnya, orang lain mungkin sudah terlalu sibuk dengan masalah hutangnya sendiri. 

Tentu saja melakukan ke 3 langkah memberantas hutang ini tidak mudah, tetapi banyak orang yang sudah melakukannya. Hasilnya, dari hari ke hari mereka semakin dekat kepada kebebasan finansialnya daripada melihatnya pergi menjauh. Saya yakin Anda juga menginginkan hal yang sama. 

Kalau begitu mari kita lakukan sama-sama !


www.perencanakeuangan.com

Bank of America akan PHK 35.000 Karyawan

Jumat, 12/12/2008

New-York - Bank of America mengumumkan rencananya untuk melakukan PHK 30.000 hingga 35.000 karyawannya, seiring integrasinya dengan Merrill Lynch & Co.


PHK itu berarti sekitar 11% dari total karyawan jika dua bank itu bergabung yang mencapai 38.000 orang. Bank of America tercatat memiliki 247.000 karyawan, sementara Merrill memiliki 61.000 karyawan.

Merger antara Merrill dan BoA akan menghasilkan sebuah perusahaan finansial dengan nilai US$ 20,5 miliar, sekaligus menjadi bank terbesar di AS dari sisi aset.

"PHK akan meliputi karyawan dari kedua bank dan pada seluruh lini bisnis dan staf. Angka finalnya akan dipastikan pada awal 2009," demikian pernyataan dari BoA seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/12/2008).

Bank of America pada Oktober lalu sepakat untuk membeli Merrill Lynch senilai US$ 50 miliar.

Klaim Pengangguran

Sementara Departemen Tenaga Kerja AS mengungkapkan, klaim awal untuk asuransi PHK negara melonjak hingga 58.000 menjadi 573.000. 

Ini adalah kenaikan klaim PHK terbesar sejak tiga tahun terakhir dan merupakan angka tertinggi sejak tahun 1982. Ketika itu, perekonomian AS berada dalam resesi setelah Bank Sentral menaikkan suku bunga untuk melawan tingginya inflasi pada tahun 1970-an.

Sementara jumlah warga AS yang masih menjadi pengangguran setelah mengklaim asuransi PHK tercatat melonjak 338.000 menjadi 4,43 juta, yang merupakan lonjakan terbesar dalam 34 tahun.

"Angka-angka ini cocok dengan yang terbaca pada era resesi 1980," jelas Asha Bangalore, ekonom dari Northern Trust .(qom/qom)


www.detikfinance.com

BERAPA BANYAK KARTU KREDIT ANDA?

Dikutip dari Kontan, Februari 2008 

Buka dompet Anda, perhatikan dengan teliti, berapa banyak kartu kredit yang Anda miliki ? saya pernah sedikit mengintip kartu kredit yang dimiliki oleh seorang ibu di kasir salah satu hypermarket di Jakarta, saya cukup terkesima, si ibu memiliki minimal 6 buah kartu kredit diluar kartu debit. 

Bagaimana saya bisa tahu ? mungkin itu pertanyaan Anda. Gampang, coba perhatikan. Kartu kredit dari perusahaan penerbit yang sama, biasanya memiliki corak yang sama pula, dan umumnya berasal dari perusahaan jaringan yang sama pula yaitu Visa dan Master. Ibu yang saya ceritakan di atas tadi memiliki 3 pasang kartu yang coraknya sama; berarti dia memiliki minimal 3 pasang kartu keluaran visa dan master. Gampang kan ? 

Memiliki Kartu Kredit

Harus diakui bahwa saat ini memiliki kartu kredit bukan lagi sesuatu yang luar biasa. Coba Anda berjalan ke salah satu pusat perbelanjaan, maka akan Anda temui banyak sekali tawaran kepemilikan kartu kredit. Syaratnyapun makin mudah dan makin mungkin pula semua orang memilikinya. Pada dasarnya memiliki kartu kredit penting. Apalagi kedepannya kemungkinan semua transaksi tidak lagi dilakukan secara tunai. Sebab kita semua juga tahu, bagaimana tidak amannya saat ini bila membawa uang dalam jumlah besar. Belum lagi dengan makin banyaknya modus kejahatan “pintar” seperti pemalsuan uang. Selain keselamatan, melakukan transaksi secara digital dan tidak langsung dengan fisik uang juga lebih hemat. Kenapa ? sebab bertransaksi dengan cara digital tadi membuat kita bisa membayar sesuai dengan tagihan yang tertera di meja kasir. Sebab saat ini jangan heran bila harga suatu barang setelah transaksi menjadi “ganjil”. Misalnya Anda membali farfum seharga Rp.150.000,- dan setelah diskon, kemudian tambahan pajak dan lainnya menjadi seharga Rp.122.277,-. Bayangkan alangkah sulitnya menyiapkan uang senilai di atas. 

Apapun bentuk kartu kredit, fungsi dasarnya adalah sama yaitu memberikan kita fasilitas untuk menggunakan hak, dan menjalankan kewajiban kemudian. Dan bagusnya lagi, kewajiban itu bisa di cicil atau dibayar secara bertahap. Tapi tentu saja dikenakan kompensasi berupa bunga. 

Jadi kalau kita tahu fungsinya,maka seharusnya kita bisa menggunakan kartu itu secara bijak yaitu gunakan bila Anda sudah memiliki uangnya; artinya sebelum menggunakan pastikan Anda memiliki uang untuk membayarnya saat ditagih.misalnya saja Anda memiliki deposito yang siap dicairkan bila tagihan datang. Kedua gunakan bila Anda yakin bisa membayarnya. Misalnya Gaji Anda harus cukup untuk membayarnya, pembayaran proyek atau pekerjaan tertentu yang sebagian dananya digunakan untuk pembayaran kartu dan sebagainya. Jadi kalau Anda sudah menggesek kartu , pastikan pembayaran kartu sebagai prioritas. Jangan hanya 10%, kalau bisa lunas atau minimal 30%-nya. 

Kegunaan dan berapa Banyaknya 

Kita sudah membahas apa yang sebaiknya kita lakukan dengan kartu kita. Dan kita juga telah tahu bahwa pada dasarnya kartu kredit itu sama saja yaitu memberikan fasilitas bukan tambahan uang. Jadi gunakan bila punya uang untuk menggantinya atau yakin bahwa akan ada uang untuk membayarnya minimal 30%. 

Jadi dengan demikian kita tahu bahwa kegunaannya adalah untuk mebayar kewajiban kita. Maka saran saya gunakanlah untuk hal itu. Yaitu mambayar semua kebutuhan kita. Jadi bila memang kebutuhan pembayaran Anda ter”cover” hanya dengan satu kartu nda masalah. Artinya gunakan saja hanya 1 kartu untuk belanja, membayar tagihan, asuransi, dana cadangan dan sebagainya. Tapi kalau Anda merasa bahwa Anda butuh lebih dari hanya sekedar 1 kartu untuk transaksi misalnya saja Anda menggunakan kartu kredit A untuk belanja, kartu kredit B untuk pembayaran tagihan-tagihan, kartu kredit C untuk pembayaran asuransi, dan kartu kredit D untuk cadangan dan seterusnya, maka boleh juga Anda lakukan. Tapi saya hanya ingatkan, makin banyak kartu Anda akan makin besar beban biaya administrasi yang harus ditanggung, dan pastinya juga akan membuat lebih besar godaan untuk menggunakannya. 

Jadi berapa banyak sih sebaiknya kita memiliki kartu kredit ? 

Sekali lagi tidak ada angka pasti. Tapi kalau saya boleh berikan saran, maksimal miliki 3 kartu Yaitu : Satu kartu digunakan sebagai fasilitas untuk belanja dan kebutuhan konsumsi (misalnya untuk belanja bulanan, pembelian barang konsumtif dan sebaginya). 

Satu kartu digunakan untuk tagihan kewajiban rutin baik itu biaya maupun investasi/proteksi (misalnya untuk bayar listrik, PAM, internet, telpon dsb).

Satu kartu digunakan untuk fasilitas dana cadangan artinya sebagai sarana pembayaran sebelum dana Anda bisa dicairkan dari deposito.

Jadi cukup 3, jangan lebih. 

Salam.
Eko Endarto
Perencana Keuangan
www.perencanakeuangan.com

Izin 11 penyelenggara telekomunikasi dicabut

JAKARTA (Bisnis.com): Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi mencabut izin penyelenggaraan jasa nilai tambah teleponi panggilan premium yang dimiliki 11 perusahaan sesuai dengan Keputusan Dirjen Postel No. 255/2008. 

Ke-11 perusahaan tersebut diduga melanggar ketentuan yang berlaku meskipun sudah diberikan surat peringatan berkali-kali. 

“Mereka ini dicabut izinnya, karena perusahaan-perusahaan tersebut tidak menyampaikan laporan kinerja operasi penyelenggaraan panggilan premium untuk 2006,” tegas Kepala Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S. Dewa Broto, hari ini.

Sebelas perusahaan yang dicabut izinnya meliputi PT Katagi Prima Harta Utama, PT Citra Swara Adidaya, PT Mutiara Prima Telematika, PT Arief Media Utama, PT Hanaro Indojaya, PT Boleh Net Indonesia, PT Aringga Tribinawan, PT Daya Rekom Utama, PT Gilland Teknikatama, PT Jagad Angsana, PT Sentra Pasific Internasional.

Berdasarkan data Ditjen Postel, sampai saat ini masih terdapat sekitar 27 perusahaan yang memiliki izin prinsip dan izin penyelenggaraan jasa nilai tambah teleponi panggilan premium. 

Keberadaan jasa layanan tersebut cenderung berkurang dan belum banyak yang mengajukan izin baru. 

Menurut Gatot, beberapa ketentuan yang diatur dalam izin penyelenggaraan jasa nilai tambah teleponi panggilan premium yang dimiliki oleh para pemegang izin penyelenggaraan tersebut menyebutkan penyelenggara yang bersangkutan wajib menyampaikan laporan berkala setiap tahun kepada Dirjen Postel.

Laporan tersebut sekurang-kurangnya memuat kinerja operasi, pendapatan operasi dan kontribusi pelayanan universal. 

Setiap kelalaian pemenuhan kewajiban pelaporan tersebut dapat diberikan peringatan tertulis sebanyak tiga kali dan apabila setelah tiga kali peringatan tersebut tidak ditanggapi dengan penjelasan yang dapat diterima oleh Ditjen Postel, maka akan dilakukan pencabutan izin.(api)

KALAU BISA EMPAT,KENAPA HARUS SATU?

Dikutip dari Majalah Alia 

Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok pasca kenaikan harga BBM nampaknya sudah bukan hal yang aneh lagi. Bahkan sebelum harga BBM resmi naik, harga-harga sudah mulai naik mendahului. Tentu saja hal ini membawa konsekuensi yang tidak sedikit pada anggaran rumah tangga setiap orang. Otomatis pengeluaran akan bertambah, sementara penghasilan....? nampaknya diam di tempat tak bergerak. 

Lalu bagaimana mengatasinya? Dalam keadaan defisit, selalu ada dua jalan keluar. Cara pertama yaitu dengan mengurangi pengeluaran atau melakukan penghematan, dan cara kedua yaitu dengan menambah penghasilannya. Atau jika keduanya dilakukan sekaligus akan lebih baik lagi. 

Berhemat adalah cara yang cukup efektif dalam jangka pendek. Tapi hemat juga ada batasnya, lagipula kenaikan harga ini sepertinya bukan cuma sekali. Maka solusi untuk jangka panjang lebih tepat adalah dengan menambah penghasilan agar tidak lebih besar pasak dari pada tiang. 

Menambah penghasilan bukan cuma berarti meminta kenaikan gaji pada atasan, atau mencari pekerjaan baru yang lebih menjanjikan. Itu memang bisa dilakukan, tapi tidak selalu berhasil pada setiap orang. Kalau menambah penghasilan dari sumber yang sudah ada sekarang dirasa sulit, maka mau tidak mau Anda harus mencari sumber pemasukan yang lain sebagai tambahan. 

Pada dasarnya, ada banyak sumber untuk mendapatkan penghasilan. Dan yang paling populer sekarang ini adalah dengan membagi sumber pemasukan menjadi 4 kelompok. Yaitu sumber pemasukan yang berasal dari bekerja sebagai Karyawan, menjadi Pekerja Mandiri, Pemilik Usaha, atau sebagai Investor. Biasanya sumber pemasukan ini dibagi kedalam kuadran (bidang empat) dan populer dengan sebutan cash flow quadrant. 

Bekerja Sebagai Karyawan
Ini adalah sumber penghasilan yang paling populer dan banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakat kita. Yaitu dengan menjadi karyawan yang bekerja baik itu di pabrik, perusahaan, pemerintah, maupun usaha kecil. Seorang karyawan mendapatkan penghasilan dari pekerjaannya berupa gaji yang jumlahnya tetap dan pasti. Inilah yang bagi sebagian orang menjadi faktor utama dipilihnya jalur menjadi karyawan sebagai sumber penghasilan. Selain itu, dengan menjadi karyawan juga bisa mendapatkan keamanan dan jaminan masa depan. Misalnya dengan adanya jaminan tunjangan asuransi kesehatan dan pensiun. Biasanya seorang karyawan memiliki jam kerja yang tetap setiap hari, kecuali untuk karyawan pabrik yang punya jadwal shift. Sehingga sulit rasanya untuk bisa menjadikan karyawan sebagai penghasilan tambahan jika sekarang ini sudah bekerja sebagai karyawan di perusahaan lain. Tapi kalau sekarang Anda bukan karyawan, maka tidak ada salahnya untuk menjadi karyawan sebagai side job Anda dan mendapatkan penghasilan tambahan berupa gaji bulanan. 

Pekerja Mandiri
Tidak semua orang bisa menjadi pekerja mandiri. Karena ada satu syarat mutlak untuk menjadi pekerja mandiri, yaitu keahlian khusus. Karena menjadi pekerja mandiri adalah menjual keahlian Anda pada orang lain secara freelance. Contoh dari pekerja mandiri adalah seorang dokter yang membuka praktek di rumahnya, pengacara yang menerima tugas mendampingi kliennya, seorang tukang jahit atau katering yang menerima pesanan konsumennya. Seorang pekerja mandiri tidak mendapatkan gaji bulanan seperti halnya karyawan, melainkan mendapatkan honor atau fee langsung dari konsumennya atas jasa yang dilakukannya. Jika Anda memiliki keahlian khusus yang bisa diandalkan, maka menjadi pekerja mandiri nampaknya bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan. Mungkin selain bekerja sebagai karyawan sekarang ini, Anda bisa juga tetap menerima pesanan kue atau jahitan di luar jam kantor. Atau mungkin menerima panggilan reparasi alat elektronik di malam hari atau hari libur sehingga tidak mengganggu pekerjaan utama. 

Pemilik Usaha
Kalau karyawan adalah profesi yang paling populer dan banyak dilakukan orang, maka menjadi pemilik usaha adalah profesi yang paling banyak diinginkan orang, apapun profesinya sekarang. Percaya atau tidak, sebuah survey pernah membuktikan bahwa mayoritas responden mengatakan ingin menjadi pengusaha walaupun mereka pada saat itu kebanyakan bekerja sebagai karyawan swasta atau PNS. Yang dimaksud dengan menjadi pemilik usaha adalah mengandalkan pemasukan terutama dari hasil usaha berupa prive atau deviden, bukan dari gaji bulanan. Kalau Anda sekarang masih menjadi pimpinan di perusahaan Anda sendiri dan menerima gaji rutin setiap bulan, itu artinya Anda masih bisa dikatakan sebagai karyawan. Walaupun Anda pemilik usaha tersebut, tapi penghasilan Anda bukan sebagai pemilik usaha melainkan sebagai karyawan. Pemilik usaha yang saya maksud disini adalah seseorang yang sumber penghasilannya dari usaha yang ia miliki, bukan dari pekerjaan yang ia lakukan. Biasanya, pemilik usaha bisa memiliki banyak waktu luang karena ia hanya perlu mengontorol usahanya sewaktu-waktu saja. Ia masih punya banyak waktu luang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara lain seperti bekerja sebagai karyawan di tempat lain atau menjual keahlian yang dimilikinya. Atau kalau Anda sekarang ini sebagai karyawan dan kebingungan bagaimana caranya mengembangkan dana yang dimiliki sedangkan perbankan tidak bisa menjanjikan hasil yang optimal. Bisa saja Anda membuka warung atau memodali seseorang untuk membuka usaha, lalu Anda tinggal mengontrol dan menikmati keuntungannya saja. Membuka lapangan kerja sekaligus menambah penghasilan keluarga. Dan yang populer juga sekarang ini adalah dengan usaha pemasaran langsung atau MLM, walaupun tidak membuka lapangan kerja baru, tapi bisa menambah penghasilan yang cukup lumayan. 

Investor
Ketiga sumber pemasukan di awal tadi membutuhkan banyak aktivitas fisik. Karyawan “menjual” jam kerjanya dengan gaji bulanan, begitu juga pekerja mandiri yang walaupun lebih fleksibel namun tetap saja mengandalkan aktivitas fisik untuk mendapat penghasilannya. Sedangkan pemilik usaha biasanya juga harus bekerja dulu di awalnya sebelum bisa menyerahkan pengelolaan usahanya pada orang lain. Tapi investor beda, investor lebih banyak mengandalkan kekuatan modal dan strategi dalam mengelola dan mengembangkan dana yang dimilikinya. Investor mendapatkan penghasilan tidak dari gaji bulanan, klien yang menyewa jasanya, atau konsumen yang membeli dagangannya. Ia mendapatkan penghasilan dari mengembangkan dana yang dimilikinya baik itu berupa bunga, bagi hasil, capital gain dan sebagainya. Investasi adalah sumber penghasilan tambahan yang bisa dilakukan siapa saja selama ada uang di tangannya. Karena berinevstasi tidak menyita banyak waktu dan bisa dilakukan sambil bekerja. Sementara masalah keahlian mengatur strategi bisa dikerjakan oleh sang ahli yang dibayar berdasarkan keuntungan yang didapat atau berdasarkan aset yang dikelola. 

Tapi pertanyaannya sekarang adalah, bisakah seseorang memiliki keempat sumber penghasilan ini sekaligus? 

Jawabnya, kenapa tidak? Sebagai seorang karyawan yang saat ini mengandalkan gaji bulanan, Anda bisa saja menjual keahlian yang dimiliki di luar jam kantor, dan menyisihkan sebagian penghasilan Anda selama ini untuk membuka usaha dan berinvestasi. Dengan cara ini Anda bisa memiliki 4 sumber penghasilan sekaligus. 

Keahlian apa yang bisa Anda jual, usaha apa yang cocok untuk Anda, dimana investasi yang menguntungkan. Itu urusan belakangan. Yang penting sekarang adalah jangan menutup diri Anda terhadap kemungkinan memiliki berbagai sumber penghasilan (multi source of income). 

Jangan lekas puas dan berhenti berusaha hanya karena sudah bisa bekerja sementara masih banyak orang yang menganggur, karena bekerja bukan jaminan bisa mencukupi kebutuhan hidup. Jangan juga lekas puas dan berhenti berusaha hanya karena sudah bisa memiliki usaha yang tidak banyak orang bisa melakukannya, karena usaha terkadang bisa naik dan sebaliknya juga bisa turun. Dan jangan pula lekas puas hanya karena punya investasi dimana-mana, karena tak selamanya investasi itu aman dan menguntungkan. 

Namun milikilah sebanyak-banyaknya sumber penghasilan. Karena kalau yang satu turun, masih bisa mengandalkan yang lainnya. Kalau yang satu gagal, masih ada cadangan untuk menutupinya. Kalau bisa memiliki empat sumber penghasilan sekaligus, kenapa cuma punya satu? 

Salam
Ahmad Gozali
Perencana Keuangan
www.perencanakeuangan.com

HOBI YANG MENGHASILKAN UANG

Dikutip dari Danareksa.com 


Sudah bukan jamannya menggantungkan diri gaji dan perusahaan tempat bekerja, sebab masih tingginya risiko PHK yang menyebabkan Anda kehilangan pekerjaan. Jika Anda mempunyai hobi yang digilai, mengapa tidak mencoba mendapatkan penghasilan tambahan dari hobi tersebut. Daripada terus menerus dituding sebagai salah satu biang pemborosan, marilah kita mengusahakan hobi kita agar menjadi mesin uang. 

Kegilaan orang akan hobi yang ditekuninya, dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seseorang yang hobi berburu barang-barang antik bisa menghabiskan banyak waktu, tenaga dan bahkan uang sampai ratusan juta rupiah yang bagi orang lain seperti sia-sia. Bandingkan dengan tingkah orang yang yang hobi dengan burung perkutut atau ikan Louhan ? 

Mungkin terasa tidak masuk akal bagi orang lain. Hobi boleh dibilang sebagai sebuah pemenuhan kebutuhan batiniah untuk melepaskan diri dari kejenuhan dan kelelahan karena rutinitas harian dalam mencari nafkah. Karena sifatnya itulah, yang berlaku dalam soal hobi adalah kesenangan yang tak terhingga. Ketika hobi diboyong ke dalam wilayah bisnis, meski perhitungan laba-rugi, kelayakan usaha, peluang dan lain sebagainya juga dijadikan pertimbangan tapi instinglah yang lebih dominan. Ungkapan yang sering terdengar, nggak masalah untung atau buntung yang penting hobi ! 

Bekerja Dengan Senang Hati
Tapi itulah sebabnya mengapa kegiatan usaha yang berawal dari hobi seringkali berhasil dengan baik. Dimana salah satu kunci untuk memulai usaha yang sukses adalah bekerja dengan senang hati, seolah kita sedang mengerjakan hobi sampai-sampai lupa waktu dan tidak kenal lelah. Yang pasti ada kesungguhan baik dalam memulai usaha hingga mengembangkannya dan melakukan sesuatu dengan landasan cinta, bukan keterpaksaan agar kita bekerja untuk hasil yang terbaik dan penuh keikhlasan 

Tidak heran jika banyak orang memulai suatu bisnis adalah karena kegemaran atau hobi. Bayangan mendapatkan penghasilan besar dengan melakukan pekerjaan yang disukai memang menjadi keinginan banyak orang. Sebab biasanya orang memang melakukan hal yang terbaik untuk kegiatan yang disukainya, sehingga tidak heran jika hasilnya juga maksimal. Hobi yang dilakukan dengan tujuan awal melepaskan stress, kemudian malah menghasilkan uang tentunya menjadi bonus yang sangat menyenangkan. 

Langkah Awal Mengubah Hobi Menjadi Bisnis
Satu hal yang berat dalam melakukan usaha ialah melakukan langkah pertama. Meski demikian, langkah pertama tetap saja melakukannya. Bukankah hal-hal besar itu berawal dari yang kecil, dan langkah seribu, tidak mungkin terjadi tanpa langkah pertama. Apa saja yang harus dilakukan agar hobi kita bisa menghasilkan uang, berikut ini adalah caranya : 

Luangkan waktu lebih banyak untuk menekuni hobi Anda, dan hasilkan hasil karya dengan kualitas yang lebih baik dan kuantitas yang lebih banyak. “ Practise makes perfect “ dengan terus berlatih maka kita akan menghasilkan karya yang semakin baik. Hasil karya yang berkualitas tentunya meningkatkan nilai jualnya, apalagi jika banyak orang yang menekuni hobi yang sama, tentunya produk Anda harus mempunyai nilai lebih dibandingkan produk sejenis. Paling tidak hasil karya Anda mampu bersaing di pasaran. Masalahnya ketika hobi yang biasanya dilakukan diwaktu luang jika akhirnya menjadi rutinitas, maka si pehobi cenderung menjadi malas melakukannya. 

Hal ini secara alamiah memang terjadi, namun itulah konsekuensi dari perubahan hobi menjadi bisnis. Supaya Anda tidak tersiksa dalam proses perubahan ini, maka lakukanlah secara perlahan atau bertahap, jangan memaksakan diri untuk meluangkan waktu jauh lebih banyak, tetapi sedikit lebih banyak saja dari waktu ke waktu. Misalnya jika bisanya Anda membuat hasil karya sebulan sekali, maka jangan memaksa diri untuk membuat hasil karya seminggu sekali. Tingkatkan produktifitas menjadi sebulan dua kali, kemudian jika sudah merasa nyaman dengan ritme kerja yang baru, jangan ragu-ragu untuk meningkatkan produktifitas setingkat lebih tinggi lagi. 

Tambah terus pengetahuan Anda, bisa melalui kursus-kursus, seminar, atau pelatihan yang berhubungan dengan hobi Anda. Biasanya dalam kursus Anda akan mendapatkan semacam sertifikat yang nantinya bisa menaikkan prestise dan kepercayaan pelanggan, sehinggga meningkat daya jual hasil karya Anda.. Selain melalui kursus ada banyak cara yang lebih murah untuk menambah pengetahuan anda, dengan melalui buku, majalah, internet dan berbagai media informasi lainnya. 

Belajar langsung dari orang–orang yang sudah ahli atau sudah sukses menjalankan hobi tersebut. Mendapatkan mentor atau bergaul dengan orang yang mempunyai hobi sama juga bisa menjadi cara yang terbaik bagaimana menghasilkan karya yang terbaik dan kompetitif dari segi kulitas juga harga. Sebab yang terpenting dari sebuah hobi yang jadi bisnis adalah apakah orang mau membeli hasil karya yang Anda hasilkan, dan berapa orang mau membayar untuk itu. Nah, dari mereka yang sudah berhasil di hobi yang jadi bisnis yang Anda minatilah Anda bisa mendapatkan informasi mengenai cara menjalankan bisnis tersebut dengan sukses. Lagipula dengan bergaul dengan mereka, hasil karya dan keterampilan anda selalu diukur kemajuanya oleh orang yang kompeten dibidangnya. 

Selain itu berada dalam lingkungan yang memiliki minat yang sama juga akan meningkatkan motivasi Anda dalam berbisnis. Jika ada perkumpulan dalam hobi Anda, usahakan untuk bergabung dan aktif. Beberapa hobi mempunyai perkumpulan untuk mewadahi orang-orang yang menggemari hobi yang sama. Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapat dengan mengikuti perkumpulan, antara lain : mendapatkan perkembangan terbaru serta informasi-informasi mengenai hobi Anda yang mungkin bisa dimanfaatkan dalam mencari peluang, meningkatkan peluang mendapatkan calon pelanggan, memperoleh promosi gratis untuk usaha Anda, memperluas network. 

Tawarkan hasil karya Anda dari satu toko ke toko lain, dari satu orang ke orang lain. Tentu saja, anda diharapkan tak mudah patah semangat jika produk yang anda tawarkan di tolak. dan juga, jangan malu. Dari pengalaman diketahui, orang-orang terdekat bisa menjadi konsumen awal. Cara ini, juga bisa membantu mengatasi kesulitan modal keuangan, karena mereka bisa diminta membayar dimuka, sebelum barang dibuat atau diantarkan 

Pada akhirnya semua kembali kepada pilihan kita masing-masing, sebab tidak semua orang beruntung memiliki hobi, atau memiliki hobi yang berpotensi menghasilkan uang. Banyak orang yang tertunda membuka usaha sebab masih bingung menentukan bidang usaha yang diminati. Tetapi bukan berarti jika tidak mempunyai hobi, kemudian tertutup kemungkinan membuka usaha, sebab banyak sumber ide bisnis lainnya yang bisa Anda lakukan. 

Kuncinya adalah apapun yang Anda pilih, cintailah ! Dengan melakukan pekerjaan yang dicintai, Anda seperti mempunyai layaknya hobi. Sebaliknya banyak juga orang yang sudah memiliki hobi, namun belum berminat mengubahnya menjadi bisnis yang menghasilkan uang. Mudah-mudah tulisan kali ini menambah wawasan Anda terhadap peluang dan potensi bisnis dari hobi. 

Salam
Mike Rini
Perencana Keuangan
www.perencanakeuangan.com

Diam-Diam, Pemerintah Sudah Berlakukan Skema Batas Atas Bensin

Jumat, 12 Desember 2008

JAKARTA. Diam-diam ternyata pemerintah telah menetapkan skema batas atas (ceiling price) terhadap harga Premium bersubsidi. Pemerintah menetapkan batas atas di harga Rp 6.000 per liter. Namun skema baru penetapan harga bensin ini tidak menetapkan batas bawah atau floor price.


Ketetapan ini berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro Nomor 38 Tahun 2008 yang terbit 1 Desember 2008 lalu. "Mekanisme ceiling price telah berlaku sejak Permen itu terbit," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen ESDM Evita Legowo, kepada KONTAN, Kamis (11/12) kemarin.

Berdasarkan kebijakan itu pula, berarti sejak 1 Desember pemerintah telah melepas harga jual premium kepada masyarakat sesuai dengan harga pasar. Konsekuensinya harga Premium akan turun naik mengikuti harga minyak dunia dan harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP).

Konsekuensi lainnya, masyarakat harus membayar harga Premium yang berbeda-beda setiap bulan. Dengan cara baru ini, saban bulan pemerintah akan menetapkan harga baru Premium. “Kebiasaan ini akan dimulai Januari 2009 nanti," tambah Evita.

Untuk sementara, tambah Evita, ketetapan ini hanya berlaku untuk Premium. Sebelumnya pemerintah merencanakan mekanisme yang sama untuk menentukan harga solar bersubsidi. "Ceiling price buat solar belum berlaku," terang Evita.

Dana subsidi nganggur

Memang agak mengherankan sikap pemerintah yang cenderung diam-diam dalam menetapkan batas atas ini. Bahkan Wakil Ketua Komisi VII DPR yang membidangi energi Airlangga Hartarto mengaku belum mengetahui ketetapan ini. Namun Airlangga menyatakan, batas atas Rp 6.000 itu sesuai dengan keinginan DPR. “Kami akan membahas ceiling price Senin pekan depan,” kata Airlangga.

Pembicaraan soal ceiling price juga belum terjadi di Komisi XI DPR yang membidangi anggaran. Namun Wakil Ketua Panitia Anggaran (Panggar) Suharso Monoarfa tidak mempermasalahkannya. "Itu tidak masalah. Kebijakan itu memang seharusnya terbit," kata Suharso.

Ia memperkirakan, dengan mekanisme ceiling price ini, pemerintah cuma membutuhkan anggaran subsidi energi sebesar Rp 10 triliun, untuk solar dan elpiji 3 kilogram. Sehingga anggaran subsidi akan tersisa Rp 47 triliun dari total anggaran Rp 57 triliun. "Itu dengan asumsi harga minyak dunia tahun depan berkisar US$ 50 per barel," kata Suharso.

Sisa anggaran Rp 47 triliun itu baru akan terpakai bila harga keekonomian Premium melewati batas atas Rp 6.000. Selama tidak melebihi batas atas, berarti anggaran subsidi itu akan menganggur.
Martina Prianti, Umar Idris (www.kontan.co.id)

Tambahan defisit APBN 2009 belum diputuskan

JAKARTA (Bisnis.com): Pemerintah belum memutuskan besaran penambahan defisit APBN 2009 kendati perekonomian Indonesia mulai melambat dan membutuhkan stimulus lebih besar.


Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan pemerintah tidak akan menggagalkan rencana memperlebar defisit APBN 2009 yang dipatok 1%. Namun, dia belum bisa memastikan besar penambahannya karena pemerintah masih perlu mengamati kondisi perekonomian tahun depan untuk mengubah komposisi APBN.

"Kemungkinan itu [memperlebar defisit] tidak kita anulir. Seandainya kondisi ekonomi berubah sangat signifikan, maka bisa saja struktur APBN diubah," jelasnya seusai membuka Forum Desentralisasi Ekonomi, hari ini.

Menurut dia, defisit bisa saja diperlebar dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri, tetapi harus jelas sumber pembiayaannya. Selain itu, pemerintah juga masih harus mengamati kapasitas APBN 2009 dan optimalisasi penyerapan anggarannya. "Tentu tetap akan dibahas dengan DPR. Nanti kita akan lihat, karena dari sisi penerimaan negara kalau aktivitas ekonomi menurun, kemungkinan target penerimaan turun otomatis defisitnya akan tinggi kalau kita tidak potong belanjanya."

Akan tetapi, ujarnya, memotong anggaran belanja merupakan opsi terakhir yang akan dilakukan pemerintah agar transfer daerah ataupun anggaran kementerian dan lembaga tidak terganggu penyerapannya. "Jadi kalau tidak terpaksa sekali kita tidak akan memotong anggaran."

Dia mengatakan defisit yang terlalu besar dikhawatirkan akan membengkakkan ongkos pembiayaan melalui surat utang negara (SUN). Dia mencontohkan defisit tahun ini yang awalnya dipatok 2,1% dalam APBN-P 2008, ternyata realisasinya diproyeksikan lebih rendah hanya 1,5%. Untuk itu, perlu pertimbangan yang cermat untuk menetapkan besaran yang ideal untuk tahun depan.

"Jadi kalau kita desain defisit besar tetapi tidak bisa terealisasi itu menimbulkan ongkos pada negara untuk membiayainya karena saya harus mengeluarkan SUN dan lain-lain yang belum tentu bisa diserap. Nanti itu menjadi waste atau mubazir," ucapnya.(yn)

Bapepam Memeriksa Panin dan Mega Capital

Kamis, 11 Desember 2008

JAKARTA. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) terus menyelidiki investasi bodong PT Signature Capital Indonesia dan dugaan pelanggaran oleh perusahaan ini. Wasit pasar modal ini pun mulai memperluas penyelidikannya dan memeriksa berbagai pihak lain.

Kemarin, Bapepam-LK memanggil direksi dari dua perusahaan sekuritas, yaitu direksi Mega Capital Indonesia serta direksi Panin Securities. "Mereka kami panggil salah satunya terkait masalah repo (Signature) itu," ujar Kepala Biro Pemeriksaaan dan Penyidikan Bapepam-LK, Sardjito, di Jakarta, kemarin (10/12). Kabarnya, Bapepam-LK menyelediki keduanya karena terkait dengan PT Accent Investama Ina.

Sekadar mengingatkan, para nasabah menuding Signature Capital Indonesia menyelewengkan surat berharga atau efek nasabahnya. Perusahaan yang dahulu bernama Kuo Kapital Raharja ini menggadaikan efek milik nasabahnya tanpa seizin mereka. Total nilai efek yang ia gadaikan sekitar Rp 138 miliar.

Nah, Accent Investama Ina merupakan perusahaan bentukan Signature Capital yang merepokan efek para nasabah Signature tersebut. Aksi terlarang�� Signature ini terungkap dari pengaduan para nasabah Signature Capital kepada Bapepam-LK, akhir pekan lalu.

Jumat (5/12) tengah malam lalu, Mabes Polri telah menangkap Otto Eduard Sitorus, Direktur Signature Capital Indonesia. Saat ini, Otto sudah menyandang status tersangka. Bursa Efek Indonesia (BEI) juga sudah membekukan izin usaha Signature. Penyebabnya, Signature tidak melaporkan Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) secara akurat.

Menurut Sardjito, saat ini Bapepam-LK masih mendalami keterlibatan kedua sekuritas besar tersebut dengan Accent. Namun, Sardjito masih belum bersedia mengungkapkan hasil pemeriksaan terhadap kedua sekuritas tersebut.

Direktur Panin Sekuritas, Winston Sual tidak membantah perusahaannya dipanggil oleh otoritas pasar modal pada hari ini. Namun ia tidak mengetahui alasan pemanggilan tersebut. "Memang ada pemanggilan pada hari ini, tetapi tidak tahu untuk apa," jawabnya. Winston juga tidak bersedia mengomentari kabar soal keterlibatan perusahaannya di kasus Signature.


Roy Franedya,Yuwono Triatmodjo (adapted from www.kontan.co.id)

Langkah Cespleng Ala SBY untuk Mengatasi PHK

Kamis, 11 Desember 2008

 JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemerintah sudah menyiapkan tiga langkah untuk mengantisipasi terjadinya PHK massal. 

Pertama, pemerintah akan menggenjot sektor riil melalui pembangunan infrastruktur. Kedua, meningkatkan penciptaan lapangan kerja baru. Ketiga membangun social safety net. Hal tersebut ia sampaikan pada pembukaan Rapat Kerja Gubernur Se Indonesia di Departemen Dalam Negeri, Kamis (11/12). 

"Gelombang pengangguran bisa terjadi di negeri kita, karena itu kita utamakan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Ini adalah upaya paling cespleng," katanya.
 

Presiden menguraikan, krisis keuangan global pasti berdampak pada ekonomi Indonesia. Sebab itu, Presiden meminta agar sektor riil ditingkatkan dan program social safety net di jalankan. seperti program BLT, PNPM dan Jamkesmas. Ia juga menegaskan agar seluruh kepala daerah menjalankan proyek pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, dermaga dan jalan. "Saya tidak ingin satu proyek pun tidak jalan," katanya


Yohan Rubiyantoro; adapted from www.kontan.co.id

Rabu, Desember 10, 2008

Cilacap - Surabaya dalam anggaran

Data dan sekilas fakta:

KA Bima (Eksekutif Purwokerto 22.00 - Surabaya Gubeng 06.00) mulai Rp 170.000,-. Cilacap - Purwokerto by bus ekonomi ukuran 3/4 Rp 9.000,-. Dari terminal minta anter temen atau sodara aja, kalo pake angkot kayaknya sekitar Rp 2.000,- s.d Rp 3.000,-. By Travel Nusantara Rp 25.000,- paling sore dari Cilacap jam 18.00 reservasi (0282)533301 dan (0281)637607

KA Turangga (Eksekutif Kroya 00.40 - Surabaya Gubeng 08.20) mulai Rp 155.000,-. KA Mutiara Selatan (Bisnis Kroya 22.45 - Surabaya Gubeng 06.45) mulai Rp 120.000,-. KA Argowilis (Eksekutif Kroya 12.15 - Gubeng 20.00) mulai Rp 120.000,-. Cilacap - Kroya minta anter temen aja biar gratis hehehehe ato naik bus ekonomi sekitar Rp 5.000,- tapi kalo malem udah ngga ada.

Bus Patas Efisiensi (Cilacap - Jogja mulai jam 02.30 sampe jam 17.00) tarif Rp 40.000,- per orang perjalanan sekitar 4 jam, fasilitas soft drink dan armada sebagian besar Royal Coach masih dalam kondisi masih baru dan fit istirahat sekali di rest area Wonosari, Kebumen. Lanjut Bus Patas Eka dari Terminal Giwangan Jogja(Jogja - Surabaya Bungurasih) tarif Rp 66.000,- per orang, fasilitas air mineral dan makan sekali di RM Duta Ngawi, Jawa Timur dengan durasi perjalanan sekitar 7 jam.

Bus Patas Rosalia Indah (Cilacap - Surabaya Bungurasih) tarif Rp 120.000,- per orang, fasilitas air mineral dan makan di RM RosIn di Palur, Karanganyar. Perjalanan sekitar 11 jam, reservasi via (0282)534110.

Variasi moda transportasi bus dengan KA via Jogja. Dari Cilacap pake Efisiensi, turun di rest area Ambarketawang terus lanjut dengan shuttle bus ke dalam kota turun di stasiun Tugu, tarif Rp 2.000,- per orang. Perjalanan bisa dilanjutkan dengan KA Sancaka Pagi (07.00)/Sore (16.00) dengan rate eksekutif mulai Rp 90.000,- dan bisnis mulai Rp 55.000,- atau Bima (00.30) rate mulai Rp 100.000,-; Mutiara Selatan (01.00) rate mulai Rp 80.000,-; Turangga (03.00) rate mulai Rp 100.000,-; Argowilis (14.20) rate mulai Rp 100.000,-

Pilih yang mana? Sesuaikan saja dengan jadwal dan anggaran. Selamat berperjalanan....

Selasa, Desember 02, 2008

Cilacap-Surabaya-Jogja-Cilacap (part 2-end)

Minggu 30-11-2008

05.00 Ternyata terang benderang di luar sana, bercengkerama sejenak dengan "bidadari jiwa" terus cari sarapan di bazar sepanjang jalan dekat rumah

06.00 Selesai "menghajar" seporsi nasi kuning (kayak acara ulang tahun aja :P), byar byur dan akhirnya ganti kostum siap melenggang

06.40 Stasiun Gubeng menampakkan kesibukannya... Menunggu Sancaka ke Jogja yang belum juga dateng sambil duduk di kursi besi dan saling menatap (upssss di tempat umum kendalikan perilaku bung hehehehe). Di sebelah sana, calon mertua masih tetep asik dengan Jawa Pos nya....

06.55 Akhirnya Sancaka datang juga. Ngga dapet Argowilis, Sancaka pun jadi dan cuma sisa tiket bisnis karena eksekutif sudah ludes

07.00 Sepertinya begitu berat Sancaka beranjak dari Kota Pahlawan, dari jendela aku masih menatapnya tersenyum, selalu indah seperti senyum-senyumnya sebelumnya.... Aku tahu ini memang tetap saja masih terlalu singkat, kami masih dan selalu saling merindukan....

10.05 Terjaga dari lelap sejenak, terdengar riuh di luar "Nasi pecel Madiun anget....." Rupanya sudah masuk plat AE

11.30 Stasiun Balapan Solo kusinggahi tuk kesekian kalinya.... Lagi-lagi inget Didi Kempot "Janji lunga mung sedela, jare sewulan ra ono :)"

12.30 Jalur utara Stasiun Tugu jadi akhir perjalanan. Sesaat terduduk, Argowilis dengan tenangnya menyusuri jalur 3 berhenti sejenak sebelum melangkah menuju Bandung. Leha-leha sambil menunggu Mr. Kelik

13.40 Melepas rindu dengan Jogja, seperti biasa Soto Cak Sodik depan eks Terminal Umbulharjo tetap saja ramai... Rupanya Mr. Kelik pun sudah mengidentifikasi tempat ini. Ahh rupanya selera makan anak kost tetaplah 11-12 :D

14.30 Efisiensi masih saja di tempat yang sama siap2 menuju Cilacap, lagi-lagi Hino R260 yang siap digeber jam 15.00 sementara di ruang parkir ada Sprinter MB1525 yang sepertinya menunggu "next flight"... Membunuh waktu mengobrol soal bus dengan Mr. Agung (crew Efisiensi).... Di hadapan mata ada 2 Royal Coach putih, yang sebelah langsung meluncur ke Purwokerto

17.00 Rest area Wonosari, Kebumen jadi tempat melepas sejenak penat... Sesaat muncul R260 dari Cilacap, oh ternyata dengan jadwal sama persis 09.00 - 15.00... Hanya saja dia ber base camp Jogja alias berangkat jam 09.00 dari Giwangan

19.05 Terminal Cilacap terlihat di sebelah kiri (apakah layak disebut terminal? entahlah)

19.25 Kamar kos super berantakan ada di hadapan... Sejenak membuka dompet melihat fotonya tersenyum, ahh aku ingin dia sudah ada di sampingku!!!! Tapi aku ingat saat ia berbisik sebelum aku masuk gerbong Sancaka "Minggu depan Ade kesana ya Mas, doain Ade berhasil jadi kita bisa segera bersama"... Aku hanya bisa menatapnya dalam, meski akupun yakin dia sudah ingin bersamaku...

Senin, Desember 01, 2008

Cilacap-Surabaya-Jogja-Cilacap


Jumat, 28-11-2008

17.30 Efisiensi AA1600EW (atau EM) meluncur dari Terminal Cilacap. Sempet salah prediksi ngeliat Royal Coach E karoseri Adiputro khas Efisiensi yang dikira Mercedes Benz 1525 ternyata Hino RK8 alias R260

18.10 Di simpang empat Buntu, terlihat Rosalia Indah Cilacap/Purwokerto - Surabaya (sedih inget kemalingan laptop di situ) berhenti di agen (berangkat 45 menit lebih awal dari Cilacap, lewat deh....)

19.20 Seperti biasanya SOP Efisiensi Jogja-Purwokerto ato Jogja-Cilacap, istirahat di rest area Wonosari, Kebumen. Berhubung waktu dan keadaan, Maghrib&Isa akhirnya dijamak....

21.00 Akhirnya sampai juga di rest Area Ambarketawang sekitar 2 km sebelum Pasar Gamping Jogja

21.20 Berakhir juga perjalanan Cilacap-Jogja di Terminal Giwangan, nengok samping kiri sudah ada Eka yang siap meluncur ke Kota Pahlawan

21.30 Bus Hino Eka S70xxxx mulai meninggalkan Giwangan, berharap sebelum adzan Subuh bisa berjumpa "belahan jiwa"

22.40 Masuk Terminal Tirtonadi Solo jadi inget Didi Kempot :D... Ternyata RosIn terlihat gelap masih menunggu giliran diberangkatkan

01.00 RM Duta Ngawi jadi persinggahan mengobati lapar dan kantuk... Pesimis bisa sampai Surabaya sebelum adzan Subuh kalo masih begini :(

03.45 SPBU di Balongbendo, Krian, Sidoarjo jadi tempat "pistop"... Iseng ngintip ke luar, ternyata buat ngasih minum bus ini perlu Rp 900 ribu padahal yakin pasti ngga penuh itu tangki, melhat rata2 kapasitas tangki di atas 250 liter... Sayup2 adzan sudah terdengar...

04.15 Akhirnya berhenti di jalur kedatangan Terminal Bungurasih... Dalam kondisi "setengah bernyawa" pindah ke Express taxi...

04.28 Sudah masuk mulut gang ternyata ada renovasi jembatan jadi harus sedikit memutar, sekitar 10menit lagi sampai langsung telepon "dia" dan minta dibukain gerbang

04.35 Sampailah sudah di tujuan, aku melihat sosok wanita terindahku terbungkus cantik alaminya (khas baru bangun tidur hehehehe) keluar membukakan pintu untukku... Waaaah senangnya melepas rindu dengan wanita terindahku....