Kamis, September 10, 2009

Bus Amphibi Pertama di Dunia






Bis yang namanya Amphicoach amphibious bus. Bis ini merupakan kendaraan ampibi komersial pertama di dunia yang bisa dipergunakan untuk mengangkut penumpang, layaknya sebuah bis atau juga kapal laut. Cocok buat rute yang harus menyeberang dari Pulau Jawa ke Madura, Sumatera maupun Bali


Rabu, Mei 27, 2009

Armada baru Efisiensi Cilacap - Jogja




Rute Cilacap - Jogja yang dilayani Efisiensi bakalan mendapat suasana baru dengan datangnya 3 armada baru mereka yang dirilis pada Mei 2009 ini. Jika sebelumnya mereka menggunakan New Travego Hino R235 dan R260, kali ini mereka menyiapkan New Travego (ato Marcopolo?) dengan dapur pacu Mercedes Benz XBC1518, seperti biasanya keluaran Adiputro. Menurut inf yang saya dengar, 3 besutan baru akan melayani rute sepanjang sekitar 200km ini dari Terminal Cilacap pada jam 03.00; 06.00 dan 11.30 dan dari Terminal Giwangan jam 09.00; 12.15 dan 17.00
Foto-foto ini diambil pada 17 Mei 2009 di Pool Wonosari Kebumen dan salah satu bus dengan nomor polisi AA1600GW terlihat masih belum dipasang seat. Ada kabar yang menyebut bahwa bus ini dilengkapi dengan dispenser dan kulkas. Nah lho, pengen nyobain kan? Sayangnya rencana Mr. Erry untuk melengkapi armadanya dengan WiFi tampaknya belum terwujud dalam waktu dekat. Perbedaan mencolok dibanding dengan pasukan putih dari Kebumen yang lain adalah penempatan trompet klakson di atas. Bukannya Pak Erry pernah cerita kalo klakson yang seperti ini sebelumnya sempat copot tersapu pohon?

Senin, April 20, 2009

Yang tersisa dari kunjungan ke PO Efisiensi



Sabtu, 18 April 2009

08.40 Terminal Cilacap di hadapan, sengaja memilih jam 09.00 biar bisa merasakan hawa "pembalap" Pak Kamto dan ngobrol dengan Mas Agung

09.00 New Travego Adiputro Hino R260 pelan tapi pasti merayap melewati jalanan kota Cilacap

10.50 Rest Area Wonosari, Kebumen. Sudah ada Mas Desika Arif, Mas Pranowo, Mas Wawan, Mas Uus, Mas Puput, Mas Yudi dan sekitar 40an bismania dan bismaniatun. Tapi satu hal, akhirnya bisa ketemu langsung dengan Cak Awan san SK mania yang selama ini cuma sms an......

11.30 Mulai ngobrol dengan Pak Erry, kesana-kemari dengan segala topik yang seru, tapi sayangya ngga ada topik saru hehehehe..... Ada satu yang berkesan dari falsafah bisnis Pak Erry "Saya hanya akan bermain sebatas bentangan tangan saya saja. Saya rasa Jogja - Cilacap dan Jogja - Purwokerto adalah batas maksimal bentangan tangan saya dan saya cukup tahu diri untuk tidak memaksakan lebih dari itu".....

12.30 Sate Ambal 1 porsi berhasil "dituntaskan" udah lumayan lama ngga ngerasain sate Ambal....

14.40 Rombongan Jogja pamitan, bismania Purwokerto dan Cilacap menunggu Efisiensi berikut sambil melanjutkan ngobrol sama Pak Erry

16.15 Bareng Mas Sugeng pulang ke Cilacap merasakan Sprinter Adiputr0 MB1525. Rombongan Purwokerto Mas Wawan, Mas Indra dan Cak Awan meluncur dengan New Travego Adiputro Hino R260

18.15 Mas Sugeng pamit turun di Terminal Cilacap, sesaat kemudian saya pun pamit ke kru di Damalang.....

19.00 Bareng Mr. Faik menikmati bebek goreng dan didampingi terong plus tempe penyet....

19.30 Yang pasti dan selalu tak bisa dilewatkan, aku sudah tidak bisa lagi menunggu untuk mendengarkan suara wanita terindah yang akan segera menjadi harmoni hidupku dalam esensi cinta dan bingkai religi bernama pernikahan......

Kamis, Maret 05, 2009

BI Rate Turun Jadi 7,75%

Rabu, 4 Maret 2009

JAKARTA. Hari Rabu (4/3) ini Bank Indonesia menurunkan BI Rate sebesar 50 bps menjadi 7,75%. Bank sentral memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya usai melakukan evaluasi terhadap perkembangan ekonomi dan keuangan di domestik maupun luar negeri, khususnya berkaitan dengan krisis perekonomian global yang masih enggan pulih.

Indonesia juga terseret dengan melambatnya kondisi ekonomi negara maju. Hal ini terlihat dari penurunan kinerja ekspor Indonesia, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja perekonomian secara keseluruhan. Ujung-ujungnya, akan menekan neraca pembayaran Indonesia.

Asal tahu saja, cadangan devisa saat ini masih berada pada posisi US$ 50,56 miliar atau masih mampu memenuhi 5,4 bulan kebutuhan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Jumlah cadangan devisa ini akan bertambah dengan masuknya dana hasil penjualan global bond Pemerintah yang baru-baru ini diterbitkan sebesar US$ 3 miliar

Tekanan inflasi pada bulan Februari masih relatif rendah, yaitu sebesar 0.21% (mtm) jauh lebih rendah dari rata-rata historisnya, sehingga inflasi tahunan menurun dibanding Januari 2009 menjadi 8,6% (yoy).

Hingga saat ini, kondisi perbankan nasional sampai saat ini masih terbilang stabil. Sementara itu, penyaluran kredit menunjukkan penurunan sebesar 2,1% pada Januari 2009 akibat melemahnya perekonomian dan kehati-hatian perbankan dalam menyalurkan kredit.

Bank Indonesia menghitung gelindingan perekonomian tahun 2009 akan tumbuh sekitar 4% dengan downside risk yang cukup besar. Lambatnya perekonomian ini tercermin dari menyusutnya daya beli masyarakat pertumbuhan M1 yang masih cenderung turun. Namun, hal ini akan mengikis tekanan inflasi ke depan sehingga bakalan mendekati batas bawah kisaran 5% - 7%.

www.kontan.co.id

Rabu, Februari 18, 2009

Trump Entertainment Bangkrut

Rabu, 18/02/2009

Chicago
- Trump Entertainment Resorts Inc, operator kasino terkemuka AS milik Donald Trump bangkrut. Resesi dan turunnya pendapatan dari bisnis perjudian menjadi pemicu bangkrutnya salah satu bisnis Donald Trump ini.

Pendaftaran kebangkrutan untuk ketiga kalinya ini dilakukan setelah sejumlah restrukturisasi dilakukan sejak tahun 2005. Trump Entertainment memiliki dan mengoperasilan 3 hotal kasino d Atlantic City, New Jersey termasuk juga Trump Taj Mahal, Trump Plaza dan Trump Marina.

Perusahaan memang tidak pernah meminta utangan untuk membiayai operasional di masa restrukturisasi dan menegaskan tetap beroperasi dengan normal.

"Pendaftaran kebangkrutan ini merupakan hasil dari perubahan yang tidak cepat dalam operasional harian kami dan kami berharap tidak membuat perubahan dengan mempertimbangkan struktur operasional kami atau filosofinya," ujar Chief Executive Trump Entertainment, Mark Juliano dalam pernyataannya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (18/2/2009).

Sembilan afiliasi operator kasino itu termasuk Trump Plaza Associates, Trump Marina Associates dan Trump Taj Mahal Associates secara serentak juga akan meminta perlindungan kebangkrutan.

Trump tercatat memiliki aset US$ 2,1 miliar dan total utang hingga US$ 1,74 miliar per 31 Desember 2008. Trump mendaftarkan perlindungan kebangkrutan di pengadilan distrik New Jersey.

Pendaftaran kebangkrutan ini memang sudah banyak diprediksi setelah Trump tak bisa membayar bunga obligasinya pada 1 Desember sebesar US4 53,1 juta.

Pendaftaran kebangkrutan itu terjadi beberapa hari setelah pendiri Trump Entertainment, Donald Trump mengundurkan diri karena tidak sepaham dengan para pemegang obligasinya yang menginginkan kebangkrutan. Namun Donald Trump tidak menyebutkan kapan persisnya dia mengundurkan diri. Putrinya, Ivanka Trump juga mengundurkan diri.

Trump, jutawan kaya raya nan flamboyan ini menyatakan bahwa nilai perusahaan yang bangkrut itu tak sampai 1% dari nilai kekayaannya. "Investasi disana tidak lagi berharga bagi saya sekarang," katanya.

www.detikfinance.com

Selasa, Februari 17, 2009

Secuil kisah Jogja - Cilacap


Minggu, 15 Februari 2009 kemaren saat mau pulang ke Cilacap pake Efisiensi dari Jogja pengennya bisa dapet pemberangkatan jam 16.00 eh ternyata sampe Giwangan jam 15.50 dan bus sudah penuh. Ya sudah, menunggu saja yang pemberangkatan berikut jam 17.00 dapet Sprinter Adiputro dengan mesin Hino RG, drivernya Pak Gunawan. Beruntung akhirnya bisa dapet seat persis di belakang driver (jaminan bakal dapet view ok dan bisa ngeliat setiap "atraksi" driver hehehehe). Sambil menunggu dan berusaha membunuh waktu, iseng2 jalan2 di jalur pemberangkatan eh ternyata di jendela kiri Efisiensi Jogja-Purwokerto New Travego Adiputro pemberangkatan jam 16.30 sudah ada stiker pernah "disinggahi" bismania. Jadi inget kalo tanggal 28 Februari ada gathering di Jogja. Pengen ikutan, tapi jadwalnya kebentur sama acara lain ngga ya?

Senin, Februari 16, 2009

Ekonomi RI Mulai Melambat, Kuartal IV Hanya Tumbuh 5,2%

Senin, 16/02/2009

Jakarta - Perekonomian Indonesia mulai melambat dan selama tahun 2008 tumbuh sebesar 6,1%. Tanpa memasukkan pertumbuhan sektor migas, maka perekonomian Indonesia 2008 mencapai 6,5%.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor komunikasi, pengangkutan 16,7%, sementara terendah adalah pertambangan dan pergalian 0,5%.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan dalam konferensi pers di kantornya, Jalan DR Sutomo, Jakarta, Senin (16/2/2009).

"Satu hal yang ingin saya sampaikan, tema kita adalah pertumbuhan ekonomi kita melambat. Kuartal IV secara year on year memang jauh di bawah 6%. Gejala-gejala perlambatan sudah terlihat dari rilis-rilis sebelumnya, ekspor kita melambat bahkan negatif," urainya.

Untuk pertumbuhan ekonomi selama kuartal IV-2008 tercatat minus 3,6% secara q to q dan 5,2% secara year on year.
"Kenapa minus? Ini tidak surprise, karena dalam 3 tahun terakhir memang triwulan IV itu selalu kontraksi terhadap triwulan III. Jadi ini bukan hal yang luar biasa. Tahun 2007 dan 2006 sama pengalamannya. Kenapa? Karena ada siklus terutama di pertanian terutama padi, bukan musim panen. Industri juga sebetulnya kontraksi," urai Rusman.

"Tetapi persoalannya, karena krisis ekonomi sudah menjalar ke Indonesia, kontraksi yang dialami jauh lebih dalam," tambah Rusman.

Ia mengungkapkan, pada kuartal IV-2006 juga terjadi kontraksi 1,85%, dan tahun 2007 kontraksi 2,5%. Rusman menambahkan, industri juga mengalami kontraksi pada kuartal IV, dibandingkan kuartal III-2008. Ia juga menekankan pada triwulan IV-2008, krisis sudah mulai berdampak ke Indonesia yang terlihat pada angka ekspor.

Negara yang ekonominya ditunjang ekspor, semuanya tidak ada yang mengatakan pertumbuhan ekonominya positif. "Tapi Indonesia masih lebih baik daripada negara lain," kata Rusman.

Departemen Keuangan (Depkeu) sebelumnya mencatat pertumbuhan ekonomi 2008 sebesar 6,2 persen seiring terjadinya perlambatan di kuartal IV-2008. Namun angka tersebut berarti lebih rendah dibandingkan asumsi dalam APBNP 2008 sebesar 6,4%.

www.detikfinance.com

Rabu, Februari 11, 2009

Masyarakat Masih Percaya Ekonomi 2009

Rabu, 11 Februari 2009

JAKARTA. Masyarakat dan dunia usaha masih optimis dengan kondisi perekonomian Indonesia 2009. Selain itu mereka juga mendukung meningkatnya partisipasi pemerintah dan pengetatan regulasi terhadap dunia usaha, setuju pemerintah lebih berperan aktif dalam mengintervensi dunia perbankan dan berharap dunia usaha mampu bermitra dengan pemerintah juga pihak ke tiga untuk mengatasi isu global.

Hal itu merupakan hasil survei Edelman Trust Barometer 2009 yang dilaksanakan selama November-Desember 2008. Survei dilakukan pada 4.475 responden yang dipilah menjadi dua kelompok responden elit informasi, yakni responden berusia 25-34 tahun dan 35-64 tahun.

Dalam laporannya, dunia usaha dinilai ikut bertanggungjawab menyelesaikan isu-isu ekonomi global seperti biaya energi, penyelesaian krisis keuangan, termasuk perubahan iklim dan akses layanan kesehatan. Sehingga dunia usaha harus meningkatkan koordinasi dengan pemerintah.

Direktur IndoPacific Edelman Aditya Chandra mengatakan, sekitar 82% responden menilai peran dunia usaha mengatasi isu-isu itu tidak bisa diabaikan kendati mereka sepakat bahwa pemerintah merupakan pihak paling bertanggung jawab. "88% responden percaya bahwa pemerintah sangat bertanggung jawab, dan 87% mengatakan kalangan bisnis yang sangat bertanggung jawab," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Optimisme terhadap dunia usaha ditujukkan dengan adanya 66% responden Indonesia menyatakan kepercayaan yang sama atau lebih tinggi terhadap dunia usaha dibandingkan tahun sebelumnya. Ini berbeda dengan tingkat kepercayaan di negara-negara maju yang turun drastis menyusul krisis finansial global akhir 2008 lalu.

Secara sektoral, teknologi merupakan industri paling dipercaya melakukan hal yang benar oleh 88% responden. Kepercayaan terhadap industri perbankan di Indonesia menunjukkan tren yang berlawanan dengan tren global. Sebanyak 82% responden di Indonesia menyatakan bahwa perbankan merupakan salah satu dari tiga institusi yang dipercaya, sedangkan responden global hanya 47%.

Kondisi ini menggambarkan bahwa industri perbankan di Indonesia tidak mengalami kegagalan sistemik seperti yang terjadi di negara-negara maju. Walaupun begitu ia mengingatkan bahwa kepercayaan ini bersifat dinamis. Untuk itu dunia usaha harus tetap aware perubahan kondisi. "Kalau tidak mengambil kebijakan secepatnya, kepercayaan publik akan berkurang," katanya.

Ia menambahkan, kalangan bisnis di Indonesia perlu mengevaluasi kembali cara mereka berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan. Untuk mempertahankan kepercayaan, hal yang paling penting bagi pelaku usaha adalah lebih taat pada peraturan tata kelola perusahaan, mengkomunikasikan kebijakan dan kepatuhan perseroan secara lebih jelas serta bermitra kepada pemerintah bukan mengambil sikap oposisi.

www.kontan.co.id

Jumat, Februari 06, 2009

Pertahankan Margin Bunga, Bank Enggan Turunkan Bunga Kredit

Jumat, 6 Februari 2009

JAKARTA. Dalam tiga bulan terakhir, Bank Indonesia (BI) telah memangkas BI rate 125 basis poin atau 1,25% menjadi 8,25%. Sayang, demi mempertahankan margin bunga atau net interest margin (NIM) yang tinggi, suku bunga bank belum banyak bergerak turun.

Saat ini masih ada bank yang mematok suku bunga kredit sebesar 23%. "Saya dengar, ada bank yang NIM-nya masih 10%. Itu kan tidak wajar," ujar Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute (DRI).

Namun, dengan BI rate yang sudah turun lumayan besar, beberapa bankir tak urung berpikir untuk mulai menurunkan tingkat bunga kreditnya. Bahkan, menurut seorang bankir, di kalangan bank kelas menengah justru terjadi kecenderungan mencuri start dalam menurunkan bunga kredit. Tujuannya adalah untuk merebut pangsa pasar.

Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengaku akan segera menghitung penurunan bunga di banknya. "Tapi kita masih menunggu deposito yang akan jatuh tempo dua minggu lagi," ujar Sofyan, kemarin (5/2).

Jadi, penurunan bunga pun baru bisa dilakukan paling banter satu bulan kemudian. Tapi, Sofyan memberi ancar-ancar penurunan bunga kredit itu akan mendekati 50 basis poin atau setara dengan nilai penurunan BI rate terakhir.

Tak mau ditinggal nasabahnya, Bank UOB Buana pun tak akan mengulur-ulur waktu untuk menurunkan bunga kreditnya yang kini bergerak di kisaran 15%. "Baik bunga kredit maupun deposito akan turun paling tidak sebulan lagi," ujar Safrullah Hasi Saleh, Direktur Bisnis Bank UOB Buana.

Sementara itu, Bank OCBC NISP mengaku telah menurunkan suku bunga kreditnya pada awal Februari lalu. Alhasil, bunga kredit di Bank OCBC NISP turun antara 0,5%-1% dari kisaran 15%-17%.

Namun, menurut Direktur Utama Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, penurunan bunga itu belum mencerminkan penurunan BI rate pada Februari ini.

Karena itu, kini Bank OCBC NISP kini bersiap untuk memangkas tingkat bunga depositonya dari kisaran 13% ke kisaran 12%.

www.kontan.co.id

Selasa, Januari 20, 2009

Fakta Penting Tentang Bakrie & Brothers

Selasa, 20 Januari 2009

JAKARTA. Sepak terjang Bakrie & Brothers (BNBR) belakangan membuat bingung dan kecewa para pemegang saham minoritas. Berikut merupakan beberapa fakta penting tentang emiten berkode saham BNBR itu.


- Bakrie & Brothers memiliki saham di PT Bumi Resources, PT Bakrie Sumatera Plantations, PT Bakrieland Development, PT Energi Mega Persada dan PT Bakrie Telecom.


- Grup Bakrie didirikan pada 1942 oleh Achmad Bakrie, ayah dari Menkokesra Aburizal Bakrie.

- Pada tahun 1997-1998, seperti halnya perusahaan lokal lain, Bakrie dinyatakan gagal bayar (default) atas utangnya. Pada 2001, BNBR merestrukturisasi utangnya sebesar US$ 1,2 miliar dengan menukarkannya atas sejumlah saham perusahaan.

- Tahun 2001, anak usaha BNBR yakni PT Bumi Resources membeli 80% saham PT Arutmin Indonesia dari BHP Billiton dengan nilai US$ 148 juta. Bumi juga membeli PT Kaltim Prima Coal dari BP dan Rio Tinto senilai US$ 500 juta pada 2003.

- Di tahun 2006, musibah lumpur Lapindo muncul di sebuah kota dekat Surabaya. Para analis dan ahli mengatakan, lumpur tersebut diakibatkan oleh pengeboran tanah yang dilakukan oleh perusahaan milik keluarga Bakrie. Meski demikian, Grup Bakrie menyangkalnya dan menolak bertanggungjawab. Mereka mengatakan, lumpur tersebut terjadi akibat gempa bumi.

- Lumpur tersebut menyebabkan 12 desa terendam lumpur dan sekitar 50.000 orang diungsikan dari tempat tinggalnya. Akibatnya, pemerintah mengharuskan PT Lapindo Brantas membayar ganti rugi kepada korban lumpur senilai Rp 3,8 triliun sebagai kompensasi bagi para korban.

- 2008, BNBR mengonsolidasikan bisnis keluarga Bakrie dengan membeli saham keluarga di Bumi, Bakrieland dan Bakrie Sumatera senilai US$ 5,6 miliar yang didapat dari penerbitan saham baru. 

- Bumi juga mengakuisisi saham mayoritas perusahaan tambang asal Australia Herald Resources senilai US$ 547 juta.

- Kemudian, Bakrie & Brothers meminjam dana sebesar US$ 1,1 miliar dari Oddickson. Selain itu Bakrie juga mencari pinjaman dari JPMorgan dan ICICI India dengan masing-masing pinjaman sebesar US$ 150 juta. Sebagai jaminannya, Bakrie menggadaikan sejumlah saham Bumi, Energi, Bakrieland, Bakrie Sumatera dan Bakrie Telecom. 

- Tepat pada 28 November 2008, Northstar Pacific membeli sekitar US$ 575 juta utang Bakrie & Brothers kepada Oddickson. Sebulan kemudian, Bakrie & Brothers dan Northstar membentuk usaha patungan yang mengontrol 21,4% saham Bumi. 

- Pada Januari 2009, sesaat setelah dilakukannya restrukturisasi utang, Bumi mengakuisisi tiga perusahaan tambang yaitu PT Darma Henwa Tbk, PT Fajar Bumi Sakti dan PT Pendopo Energi Batubara dengan total nilai lebih dari Rp 6 triliun atau US$ 540 juta. 

- Langkah ini membuat pemegang saham minoritas berang dan mempertanyakan langkah yang mereka ambil. 

- Pada 16 Januari, saham Bumi anjlok ke level Rp 385 dari harga tertingginya pada Juni 2008 sebesar Rp 8.750. Adanya penurunan tersebut menimbulkan pertanyaan lain mengenai keputusan Bakrie pada Oktober 2008 yang berniat melakukan program buy back, di mana investor akan mendapatkan bayaran sebesar Rp 2.150 rupiah per saham.

- Investor minoritas juga mempertanyakan penggunaan dana perusahaan untuk membeli kembali saham pada harga lima kali lebih tinggi dibanding harga pembukaan pasar.


www.kontan.co.id

Kamis, Januari 15, 2009

Penjualan Motor 2008 Tembus 6,216 Juta Unit

Kamis, 15 Januari 2009

JAKARTA. Krisis finansial yang melanda Indonesia sejak tiga bulan terakhir di 2008 ikut mempengaruhi daya beli konsumen di sektor otomotif. Salah satu bukti, pengajuan kredit konsumen untuk memiliki motor ikut turun hingga 20 %. Hanya saja, pengaruh penurunan daya beli ini belum mempengaruhi penjualan motor sepanjang 2008.

Tingkat penjualan motor sepanjang tahun 2008 berhasil menembus angka 6,21 juta unit. Jumlah tersebut naik 13% dibanding tahun 2007 yang hanya mencapai 5,5 juta unit.

Dari angka tersebut, penjualan motor Honda mengalami kenaikan 35% menjadi 2,874 juta unit di 2008 dibanding tahun lalu. Pada 2007, Honda hanya mampu membukukan penjualan sekitar 2,14 juta unit. "Dengan prestasi ini, market share kami secara nasional juga meningkat dari 44 % menjadi 46,2 %," kata Direktur Pemasaran Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman, Kamis 15/1 di Jakarta.

Secara umum, Honda memang menjadi market leader untuk penjualan motor secara nasional. .Posisi kedua ditempati oleh Yamaha dengan penjualan 2,465 juta unit dengan menggenggam 39,7 % pangsa pasar. Posisi ketiga ditempati oleh Suzuki dengan penjualan 793.753 unit dengan mengempit 12,8 %. Sisanya, diperebutkan merek lain seperti Kawasaki dan beberapa merek China dengan total penjualan 82.744 unit.

Pada tahun ini, Honda menargetkan terjadi kenaikan market share dari 46% hingga 48%. Hanya saja, Honda harus menghadapi masalah lain. Yaitu, penjualan motor nasional di tahun ini diperkirakan bakal melorot 40 % atau sekitar 4,5 juta unit.

Oleh sebab itu, pada 2009, Honda akan menaikkan harga jual motornya sebesar 2% sampai 2,5%. Besaran kenaikan itu tergantung dari jenis motornya. Dan kenaikan akan sudah terjadi sejak Januari ini pada semua varian Honda. "Untuk kenaikan selanjutnya kami masih memprediksikan situasi pasar saat ini," tandasnya.

Sementara itu, General Manager Promotion and Motorsport Yamaha Motor Kencana Bambang Asmara Budi juga bilang penjualan Yamaha juga mengalami kenaikan di 2008 dari tahun sebelumnya sebesar 30 % atau 2,4 juta unit. Penjualan motor di 2007 hanya mencapai 1,8 juta unit saja. "Dari penjualan 2008, kontribusi terbesar disumbang oleh skuter Mio dengan 35 %, bebek Jupiter 30 %, Vega R 20 % dan sisanya motor sport," tandasnya.

Kenaikan tersebut secara otomatis juga membuat market share Yamaha meningkat dari sebelumnya 37% menjadi 39% pada tahun 2008. Nah pada 2009 mereka akan menargetkan kenaikan market share menjadi 40 %.

Untuk mencapai target, Yamaha sudah menyiapkan beberapa strategi. Diantaranya menggarap komunitas Yamaha yang sudah terbentuk dan menaikkan harga jual produk sebesar 2 %.

www.kontan.co.id

Rabu, Januari 07, 2009

BI Rate Turun Jadi 8,75%

Rabu, 7 Januari 2009

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memotong suku bunga patokannya dalam pertemuan hari ini dan memangkas prediksi inflasinya setelah harga-harga barang naik sedikitnya enam bulan terakhir ini.

BI memangkas suku bunganya dari 9,25% menjadi 8,75%. Besarnya pengurangan suku bunga acuan ini telah diprediksikan oleh 16 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg News.

Bank sentral telah membebek bank sentral lainnya, mengikis suku bunga acuannya untuk mendorong konsumsi domestik. Apalagi, resesi global juga telah mengiris permintaan ekspor dari Asia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengharapkan perekonomian Indonesia akan menggelinding sebesar 5% tahun ini. Angka ini merupakan yang paling mini sejak 2002.

"Penyusutan suku bunga patokan ini membuat bank-bank komersial harus menyesuaikan diri dengan memendekkan jarak suku bunganya dan memiliki dampak yang lebih besar terhadap bunga kredit untuk menopang bisnis domestik," kata Enrico Tanuwidjaja, ekonom Oversea- Chinese Banking Corp. di Singapore.

Menurut Enrico, pemotongan bulan lalu hanyalah awal dari kebijakan moneter untuk menenangkan siklus (perekonomian-red).

Menguatnya rupiah terhadap dolar AS bulan lalu memberi ruang bagi bank sentral untuk menyusutkan biaya peminjaman. Mata uang rupiah telah kembali menyusutkan penguatan hari ini setelah keputusan pemangkasan BI Rate diumumkan, dan diperdagangkan di level Rp 10.950 per dolar AS. sebelum pengumuman, rupiah diperdagangkan Rp 10.880 per dolar AS.

Pada awal Desember lalu, bank sentral telah meringkas suku bunga patokannya dari 9,5% menjadi Rp 9,25%. Itu merupakan pemangkasan pertama dalam setahun.

Pengurangan biaya pinjaman ini tidak bisa mengerem laju penurunan penjualan Toyota Motor Corp. di pasar lokal.

www.kontan.co.id