Jumat, Desember 12, 2008

Alfamart Tawarkan Harga Saham Rp 475 dalam IPO

Jumat, 12 Desember 2008

JAKARTA. Rupanya, kondisi pasar modal yang belum membaik tak menghalangi niat PT Sumber Alfaria Trijaya menggelar penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Perusahaan pengelola jaringan toko ritel merek Alfamart ini berharap bisa mencatatkan sahamnya pada pertengahan Januari 2009. Kini, mereka masih menanti pernyataan efektif dari Bapepam-LK.

Ferry Budiman Tanja, Presiden Direktur Ciptadana Securities, selaku penjamin emisi (underwriter), mengatakan, Alfaria akan melakukan IPO pada 7 hingga 9 Januari 2009. Selain Ciptadana, Alfaria juga menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai underwiter. "Harga saham yang kami tawarkan adalah Rp 425 hingga Rp 475 per saham," katanya.

Alfaria akan melepas 343,17 juta saham atau setara 10% dari total saham mereka. Artinya, Alfaria akan mengantongi dana segar sebesar Rp 145,8 miliar hingga Rp 163 miliar.

Agar hajatan tersebut sukses, Ferry bilang, dirinya sudah menjajaki lima hingga enam investor institusi besar untuk membeli saham IPO tersebut. Maklum, Alfaria menargetkan investor institusi lah yang akan memborong saham Alfaria. "Kami harapkan investor institusi mampu menyerap 90%. Sisanya baru untuk investor ritel," paparnya.

Tak hanya itu, Ciptadana juga telah menawarkan saham tersebut kepada investor asing yang berlokasi di Singapura, Hong Kong, dan Malaysia. Namun, ia tak melakukan roadshow guna menawarkan saham itu. Sebab, Ciptadana hanya menawarkan kepada investor asing yang menjadi kliennya.

Direktur Keuangan Sumber Alfaria Trijaya, A. Hans Prawira menegaskan, mereka akan menggunakan dana IPO untuk membiayai ekspansi di 2009 mendatang. Alfaria bakal memperluas pasarnya hingga ke Palembang dan Bali.

Saat ini, Alfamart hanya berkonsentrasi pada pasar di Pulau Jawa dan Lampung. "Belanja modal yang kami butuhkan untuk tahun 2009 mencapai Rp 450 miliar," katanya. Nah, Alfaria akan mengambil kas internal untuk membiayai kekurangan dana belanja modal itu.

Alfamart berencana membangun 400 gerai minimarket dan tiga pusat distribusi baru di 2009. Hingga November 2008, gerai minimarket Alfamart mencapai sekitar 2.700, dengan 11 pusat distribusi. Mereka menargetkan jumlah gerai mencapai 2.750 sampai akhir 2008.

Menurut Hans, tahun ini, Alfamart berharap nilai penjualannya tumbuh 30% dari pencapaian tahun lalu senilai Rp 6,05 triliun. Hingga semester pertama 2008, Alfaria mencatatkan penjualan Rp 3,6 triliun dan laba bersih Rp 44 miliar.

Abdul Wahid Fauzi (www.kontan.co.id)

Tidak ada komentar: