Jumat, Februari 06, 2009

Pertahankan Margin Bunga, Bank Enggan Turunkan Bunga Kredit

Jumat, 6 Februari 2009

JAKARTA. Dalam tiga bulan terakhir, Bank Indonesia (BI) telah memangkas BI rate 125 basis poin atau 1,25% menjadi 8,25%. Sayang, demi mempertahankan margin bunga atau net interest margin (NIM) yang tinggi, suku bunga bank belum banyak bergerak turun.

Saat ini masih ada bank yang mematok suku bunga kredit sebesar 23%. "Saya dengar, ada bank yang NIM-nya masih 10%. Itu kan tidak wajar," ujar Purbaya Yudhi Sadewa, Kepala Ekonom Danareksa Research Institute (DRI).

Namun, dengan BI rate yang sudah turun lumayan besar, beberapa bankir tak urung berpikir untuk mulai menurunkan tingkat bunga kreditnya. Bahkan, menurut seorang bankir, di kalangan bank kelas menengah justru terjadi kecenderungan mencuri start dalam menurunkan bunga kredit. Tujuannya adalah untuk merebut pangsa pasar.

Direktur Utama BRI Sofyan Basir mengaku akan segera menghitung penurunan bunga di banknya. "Tapi kita masih menunggu deposito yang akan jatuh tempo dua minggu lagi," ujar Sofyan, kemarin (5/2).

Jadi, penurunan bunga pun baru bisa dilakukan paling banter satu bulan kemudian. Tapi, Sofyan memberi ancar-ancar penurunan bunga kredit itu akan mendekati 50 basis poin atau setara dengan nilai penurunan BI rate terakhir.

Tak mau ditinggal nasabahnya, Bank UOB Buana pun tak akan mengulur-ulur waktu untuk menurunkan bunga kreditnya yang kini bergerak di kisaran 15%. "Baik bunga kredit maupun deposito akan turun paling tidak sebulan lagi," ujar Safrullah Hasi Saleh, Direktur Bisnis Bank UOB Buana.

Sementara itu, Bank OCBC NISP mengaku telah menurunkan suku bunga kreditnya pada awal Februari lalu. Alhasil, bunga kredit di Bank OCBC NISP turun antara 0,5%-1% dari kisaran 15%-17%.

Namun, menurut Direktur Utama Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, penurunan bunga itu belum mencerminkan penurunan BI rate pada Februari ini.

Karena itu, kini Bank OCBC NISP kini bersiap untuk memangkas tingkat bunga depositonya dari kisaran 13% ke kisaran 12%.

www.kontan.co.id

Tidak ada komentar: